PANDA MOBILE DI THE 1ST JAKARTA DRAGON BOAT FESTIVAL
Oleh: Aryo Wibianto Purwanto (Volunteer Panda Mobile) & Natalia Trita Agnika
The 1st Jakarta Dragon Boat Festival, sebuah ajang lomba dayung perahu naga yang pertama kali diselenggarakan di Jakarta telah berlangsung dengan meriah pada Sabtu (20/05) yang lalu di Waterfront Baywalk Mall, Pluit, Jakarta Utara. WWF-Indonesia menjadi salah satu peserta lomba yang diwakili oleh tim Pandragon A dan tim Pandragon B. Kedua tim tersebut berhasil menyabet Juara 2 dan Juara 3 Kategori Bowl untuk kelompok peserta campuran (laki-laki dan perempuan).
Dalam kesempatan itu, truk edukasi WWF-Indonesia, Panda Mobile pun turut hadir menyemarakkan The 1st Jakarta Dragon Boat Festival dengan berbagai kegiatan edukasi lingkungan untuk anak-anak. Tim Panda Mobile memulai kegiatan dengan perkenalan oleh Pratama Aditya, Koordinator Panda Mobile.
Usai perkenalan, para pengunjung anak-anak dipersilakan naik ke atas truk Panda Mobile. Kabin belakang truk edukasi milik WWF-Indonesia tersebut dapat dibuka menjadi perpustakaan, tempat menonton film, dan panggung multifungsi. Anak-anak pun dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan berbagai kegiatan secara paralel. Mereka diperbolehkan memilih dua kegiatan yang tersedia di Panda Mobile pada hari itu, yaitu mewarnai, pemutaran film, dan menguji kualitas air di laboratorium edukasi air Panda Mobile.
Film yang diputar adalah “Petualangan Banyu” dan “Pemburu Harimau”. Di akhir pemutaran film, para volunteer memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar film. Antusiasme anak-anak menjawab pertanyaan sangat luar biasa. Peserta yang aktif menjawab mendapatkan hadiah dari Panda Mobile.
Kegiatan laboratorium edukasi air di Panda Mobile juga tak kalah menarik. Para peserta diajak untuk mengamati air yang berasal dari lingkungan sekitar mereka melalui mikroskop. Banyak peserta yang mengaku belum pernah menggunakan mikroskop sebelumnya. Mereka terkejut saat air yang mereka kira bersih ternyata mengandung banyak sekali bakteri. Selain mengamati melalui mikroskop, mereka juga menggunakan kertas lakmus untuk mengetahui perbedaan antara air asam dan basa.
Dalam kegiatan mewarnai, anak-anak dibagikan kertas bergambar satwa-satwa langka yang menjadi fokus upaya konservasi WWF-Indonesia. Kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan anak terhadap satwa langka tersebut sehingga dapat membantu mencegah mereka dari kepunahan. Anak-anak kemudian mewarnai gambar dengan penuh semangat.
Beberapa orangtua yang mengantarkan anaknya untuk bermain dan belajar di truk Panda Mobile mengaku sangat terkejut dengan kehadiran truk edukasi milik WWF-Indonesia tersebut. Ukurannya yang cukup besar dan berwarna-warni menjadi daya tarik tersendiri di lokasi The 1st Jakarta Dragon Boat Festival. Dan mereka juga senang dengan beragam kegiatan tentang lingkungan hidup yang berlangsung di atas truk Panda Mobil.
Salah seorang ibu yang mengantarkan anaknya yang bernama Ace mengapresiasi kehadiran truk Panda Mobile. “Panda Mobile ini bagus banget, bisa jadi bahan untuk ngasih pendidikan dan hal baru mengenai lingkungan ke anak-anak bahkan staf-staf di perusahaan yang kita bina. Nggak sulit juga cara mengundangnya,” tuturnya.