KOLABORASI PERDANA PANDA MOBILE WWF-INDONESIA DAN AIESEC IPB
Oleh: Mecca Verdiano Boor (Volunteer Panda Mobile) dan Natalia Trita Agnika
Kerja sama Panda Mobile WWF-Indonesia dengan organisasi kepemudaan dunia, AIESEC, semakin meluas. Kali ini Panda Mobile berkolaborasi dengan AIESEC Institut Pertanian Bogor (IPB). Melihat isu sampah yang semakin berkembang menjadi masalah yang serius, kolaborasi Panda Mobile dan AIESEC IPB pun mengangkat tema “Waste Management”. Ada enam mahasiswa exchange program yang terlibat dalam proyek kali ini. Mereka berasal dari Belanda, Kolombia, dan India.
Kolaborasi antara Panda Mobile WWF-Indonesia dan AIESEC IPB dibuka dengan pembekalan kepada para mahasiswa exchange program supaya mereka siap menyampaikan materi dalam kegiatan kunjungan ke sekolah bersama Panda Mobile yang akan diselenggarakan pada 15-18 Januari 2018. Pembekalan yang berlangsung pada Rabu (20/12) silam di Dramaga, Bogor, tersebut diisi dengan pengenalan WWF-Indonesia oleh Pratama Aditya Haryanto, selaku Koordinator Panda Mobile WWF-Indonesia.
Dalam presentasinya, Pratama juga menjelaskan fakta-fakta tentang permasalahan sampah di Indonesia dan juga upaya yang sudah dilakukan WWF-Indonesia untuk menanggulangi masalah sampah. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan menonton film dokumenter tentang permasalahan sampah di dunia dan memfokuskan masalah yang ada di Indonesia.
Setelah mengetahui fakta-fakta dan permasalahan sampah yang terjadi di Indonesia, para mahasiswa exchange program AIESEC IPB dan volunteer Panda Mobile berdiskusi tentang cara menanggulangi masalah sampah. Para peserta pun tampak antusias dalam melakukan diskusi ini. Mereka berencana untuk melakukan kampanye penyuluhan sampah di daerah sekitar Bogor serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Usai melakukan diskusi, para mahasiswa exchange program AIESEC IPB diminta untuk melakukan presentasi bertema “Waste Management”. Secara bergantian, mereka mempresentasikan pendapatnya. “Menurut saya, Indonesia harus memiliki lebih banyak lagi bank sampah karena dengan adanya bank sampah sangat membantu dalam mengurangi sampah rumah tangga dan juga membantu warga sekitar,” tutur Ellen Hoorn, mahasiswa exchange program asal Belanda.
Para mahasiswa tersebut juga dibantu oleh volunteer Panda Mobile WWF-Indonesia untuk membuat susunan presentasi bertema pengelolaan sampah yang akan disampaikan kepada para siswa di sekolah yang akan dikunjungi. Nantinya mereka juga akan berbagi informasi mengenai tata kelola sampah di negaranya masing-masing.