BERKEMAH DAN BELAJAR TENTANG ALAM BERSAMA KOMUNITAS NOL DERAJAT INDONESIA & PANDA MOBILE
Oleh: Denaya Karenzi (Volunteer Panda Mobile)
Banyak hal yang dapat dilakukan orangtua untuk memupuk kecintaan anak-anak terhadap lingkungan, salah satunya adalah dengan mengajak mereka berkemah di alam terbuka. Pada Minggu (15/04), Panda Mobile WWF-Indonesia diundang untuk turut serta di perkemahan yang digagas oleh Komunitas Pecinta Alam Nol Derajat Indonesia, di Curug Nangka, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Panda Mobile WWF-Indonesia menyampaikan pentingnya melindungi alam dan satwa, khususnya Harimau Sumatera dan kelestarian air. Anak-anak dan orangtua menonton film mengenai efek penggunaan plastik yang berlebihan bagi Bumi. Usai menonton film tersebut, para peserta kemah berlomba-lomba menyampaikan gagasan untuk mengurangi sampah plastik.
"Cara untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan menggunakan reuseable bag, seperti yang disediakan di dekat kasir. Beli sekali, lalu bisa dilipat, masukin tas dan bisa dipakai lagi nanti," kata ibunda Amara, salah satu orangtua yang turut menjadi peserta kemah. Pertanyaan pun muncul terkait penggunaan kantong plastik. "Kalau plastik yang degradable itu gimana ya, Kak?" tanya salah satu orangtua. "Sebenarnya, ada dua jenis plastik degradable yang beredar di pasaran. Ada yang biodegradable dan yang hanya degradable. Kalau hanya degradable, walaupun dia cepat terurai, tetap masih memiliki kandungan plastik yang dapat mencemari lingkungan," jawab Mecca, salah satu volunteer Panda Mobile.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan air sederhana yang menunjukkan kandungan dalam air di sekitar kita. "Di dunia ini, cuma ada 2% air yang bisa kita konsumsi, lho!" ujar Irfan, salah satu volunteer Panda Mobile. Air yang diteliti merupakan air yang diambil langsung dari aliran Sungai Curug Nangka. Dari hasil pengamatan menggunakan fasilitas laboratorium air Panda Mobile, air di Curug Nangka masih tergolong bersih dan segar.
Kegiatan berkemah makin menyenangkan karena anak-anak juga diajak bermain engklek bertema Harimau Sumatera. Melalui permainan ini, anak-anak diperkenalkan pada fakta-fakta menarik tentang harimau dan kelebihan yang dimiliki satwa tersebut. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti permainan dan para orangtua turut sibuk menyemangati anak-anaknya yang sedang bermain dan belajar melalui media engklek.