KOLABORASI PANDA MOBILE WWF-INDONESIA & BEM UNIVERSITAS GUNADARMA UNTUK EDUKASI SEPUTAR KONSERVASI
Oleh: Irfan Alfian (Volunteer Panda Mobile)
Pada Kamis (15/06) yang lalu, Panda Mobile WWF-Indonesia berkesempatan untuk melakukan kegiatan di sebuah desa di daerah Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berkolaborasi dengan BEM Universitas Gunadarma, kegiatan bakti sosial yang berlokasi di Desa Batu Lawang tersebut bertujuan untuk mengenalkan serta memberikan edukasi terkait manfaat kepedulian lingkungan dan kesehatan diri kepada anak-anak desa sekitar Batu Lawang.
Dalam kunjungan kali ini, tim Panda Mobile tidak mengikutsertakan truk Panda Mobile, melainkan hanya menyajikan konten untuk kegiatan tersebut. Dibantu oleh para mahasiswa, anak-anak desa sekitar Batu Lawang dikumpulkan di sebuah koperasi unit desa. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari para mahasiswa Universitas Gunadarma. Kemudian perwakilan dari Panda Mobile memberikan penjelasan mengenai WWF-Indonesia serta sejarahnya dan juga memberikan informasi tentang satwa-satwa yang terancam punah yang ada di Indonesia.
Setelah pembukaan dan pengenalan mengenai WWF-Indonesia, tim membagi peserta menjadi dua kelompok. Satu kelompok diajak untuk mengikuti kegiatan dengan menggunakan fasilitas laboratorium edukasi air Panda Mobile. Pada kegiatan laboratorium edukasi air, anak-anak diberikan pengenalan mengenai siklus air, manfaat air dalam kehidupan sehari-hari, dan perilaku hemat air. Mereka juga dikenalkan pada kawasan Rimbang Baling yang merupakan habitat alami Harimau Sumatera.
Para volunteer Panda Mobile memperkenalkan cara penggunaan mikroskop untuk melihat kandungan mikroba dalam air. Mereka memeriksa sampel air yang berasal dari genangan di dekat lokasi kegiatan. Anak-anak juga mengetahui sifat asam dan basa larutan dengan menggunakan kertas lakmus dan pH meter.
Pada saat yang bersamaan, kelompok yang lain melakukan permainan edukasi. Kali ini tim Panda Mobile membawa sebuah permainan yang terbilang baru di Panda Mobile, yaitu “Jelajah Papua”. Dalam permainan tersebut, anak-anak disuguhkan informasi mengenai beberapa satwa yang ada di Papua, beberapa diantaranya adalah burung cenderawasih dan kanguru pohon mantel emas. Informasi yang terdapat dalam permainan tersebut adalah ciri-ciri, habitat, dan ancaman satwa khas Papua yang mulai terancam punah. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan menonton film tentang lingkungan hidup, seperti “Pemburu Harimau”, “The World Where We Live”, dan “Quartet of The Crossroads”.
Rangkaian kegiatan bersama Panda Mobile WWF-Indonesia dilanjutkan dengan storytelling oleh Kak Ryan yang membawakan cerita tentang hutan yang habis terbakar. Dalam dongeng tersebut dikisahkan seekor orangutan yang sedang berjalan-jalan di hutan dan menemui satu-satunya pohon yang tersisa. Lalu ada pula seekor gajah yang sedih karena perbuatan manusia yang membakar hutan. Tidak hanya anak-anak yang antusias mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Kak Ryan. Para mahasiswa dan orangtua yang ikut menemani anak-anaknya pun ikut larut dalam cerita. Kegiatan ditutup dengan pembagian sembako dari para mahasiswa Universitas Gunadarma kepada anak-anak dan orangtua Desa Batu Lawang yang menghadiri kegiatan.