FORCES: LANGKAH MENUJU PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA
The Forest Stewardship Council (FSC) merupakan organisasi nirlaba global yang mempunyai misi mempromosikan pengelolaan hutan yang bertanggung jawab di seluruh dunia melalui skema sertifikasi hutan yang ketat. Tujuannya, agar hutan tersebut layak lingkungan, bermanfaat secara sosial, dan berkesinambungan secara ekonomi. Sertifikasi merupakan suatu alat untuk menunjukkan kepada publik dan industri kehutanan bahwa pengelolaan hutan berkelanjutan dapat dicapai dan bermanfaat.
FSC menginisiasi Forest Certification for Ecosystem Services (ForCES), yang merupakan sebuah program uji coba sertifikasi pengelolaan hutan untuk jasa lingkungan bagi para pengelola hutan di beberapa kawasan hutan terpilih di dunia.
ForCES tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan, tetapi juga memberikan manfaat dari pengelolaan hutan yang berkelanjutan tersebut seperti jasa lingkungan.
Program ini didukung oleh Global Environment Facility (GEF) sebagai donor utama, serta United Nations Environment Programme (UNEP) yang mengawasi berjalannya seluruh proses dan kegiatan, termasuk
penggunaan sumber dayanya.
Selain sebagai inisiator ForCES, FSC juga melaksanakan dan menyediakan pengelolaan program global dan dukungan teknis pada sertifikasi pengelolaan hutan. ForCES direncanakan atau tengah dalam proses menuju uji coba di sepuluh kawasan hutan di empat negara yang memiliki kondisi sosial politik dan lingkungan yang berbeda-beda, yaitu Chili (FSC), Indonesia (WWF-Indonesia), Nepal (Asia Network for Sustainable Agriculture and Bioresources/ANSAB), dan Vietnam (SNV).
Program ini dilakukan melalui lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal dan internasional yang berada di keempat negara uji coba ForCES tersebut. Skema sertifikasi FSC yang akan diuji coba di lapangan didasarkan pada aspek keanekaragaman hayati (biodiversity) dan jasa lingkungan (environment services), yang mana ekowisata; penyerapan karbon; air; dan keanekaragaman hayati itu sendiri tercakup di dalam kedua aspek tersebut.
Dalam menjalankan Program ForCES di Indonesia, FSC bermitra dengan WWF-Indonesia. Pada tahun 1990, WWF-Indonesia juga telah menjalin kerja sama dengan Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) terkait isu sertifikasi hutan, yang juga didukung oleh Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
Melalui Program ForCES, WWF-Indonesia mendukung pengembangan jasa lingkungan yang berada di dalam wilayah kelola masyarakat dan perusahaan, dengan melakukan berbagai macam kegiatan, terutama dalam membangun kesiapan masyarakat untuk mendapatkan sertifikasi FSC dan PES.
Profil ForCES ini merupakan sebuah pengenalan komprehensif mengenai skema, lokasi, dan penerapan uji coba ForCES sebagai langkah menuju pengelolaan hutan berkelanjutan di negeri ini.