COEXIST GELAR PAMERAN LUKISAN DAN LELANG UNTUK “SAVE OUR TIGERS”
Oleh: Ciptanti Putri
Sebuah pameran lukisan dan lelang yang didedikasikan untuk program WWF-Indonesia “Save Our Tigers” dibuka petang lalu (03/09) di Glitch Imaginarium Art Gallery, SCBD Jakarta. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 24 September ini diprakarsai oleh CoExist dan didukung penuh oleh WWF-Indonesia dan Face of Charities, menampilkan karya-karya 3 seniman lukis muda yang bercerita tentang ikatan subliminal antara manusia, satwa, dan alam semesta.
Dalam sambutannya, Feisal Hamka, Kurator pameran ini, mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk yang paling mulia sudah selayaknya berpikir jauh atas segala tindakan mereka. Meskipun memiliki hak dan kemampuan mengeksploitasi alam sepenuhnya, namun perlu dipertimbangkan dampak dan konsekuensi terhadap kualitas lingkungan, sehingga generasi mendatang tetap mewarisi kualitas hidup yang baik. “Kami berharap lewat acara ini masyarakat tersadar bahwa eksistensi kita (manusia) justru sangat tergantung dari kebaikan alam. Kita harus hidup bersahabat dengan alam.”
Di sesi selanjutnya, Sunarto, Tiger and Elephant Specialist WWF-Indonesia, menyampaikan presentasi singkat mengenai kondisi Harimau Sumatera di Indonesia dan permasalahan yang mereka hadapi sehingga satwa pemangsa utama tersebut divonis terancam punah. “Tiga ancaman utama yang mengganggu eksistensi Harimau Sumatera, antara lain hilangnya habitat akibat aktivitas deforestasi yang dilakukan manusia, konflik harimau dengan manusia, serta perburuan ilegal.” Sunarto juga memperlihatkan sebuah film pendek yang memperlihatkan habitat asli Harimau Sumatera dan fakta-fakta yang melingkupi satwa kharismatik yang banyak mempengaruhi perilaku dan budaya manusia.
Puncak acara diisi dengan lelang 2 lukisan, masing-masing “Sentimentally Bound” karya Ang Che Che, dan “Ego” karya Rukmunal Hakim. Hasil lelang malam itu mencapai total Rp 31 juta, seperempatnya disumbangkan untuk kerja konservasi terhadap Harimau Sumatera yang dilakukan oleh WWF-Indonesia.