Oleh: Sani Firmansyah dan Natalia Trita Agnika

Ada berbagai cara untuk menyebarkan pesan konservasi lingkungan, salah satunya melalui karya seni. Hal itulah yang dilakukan Bumi Panda, sebuah rumah informasi lingkungan hidup yang dikelola oleh WWF-Indonesia. Pada Sabtu (12/09) silam, Bumi Panda bersama Faber Castell menyelenggarakan lomba gambar Art & Graphic bertema “Selamatkan Hutan, Lestari Negeriku” di Fakultas Industri Kreatif Telkom University (FIK Tel-U) Bandung.

Lomba ini mengajak semua peserta untuk menuangkan ide kreasinya dalam media seni lukis dan gambar. Para peserta dapat mengekspresikan karyanya yang berhubungan dengan hutan dan kelestarian alam Indonesia. Kategori lomba dibagi menjadi dua. Kategori I untuk tingkat mahasiswa dan umum, sementara Kategori II untuk pelajar SMP-SMA.

Di awal kegiatan, Elisabeth Diana Supit, Project Monitoring & Program Administration Officer WWF-Indonesia mengenalkan secara singkat organisasi konservasi tempatnya bernaung kepada seluruh peserta, serta beragam upaya yang dikerjakan dalam melestarikan alam di Indonesia. “Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan Bumi ini. Salah satunya dengan memulai gaya hidup ramah lingkungan serta mendukung program-program yang sedang dilakukan oleh WWF-Indonesia,” terang Supit. Ia lantas menyampaikan harapan agar para pelajar dan mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan karena semua orang memiliki peran dalam upaya penyelamatan Bumi.

Selain mengadakan lomba menggambar, WWF-Indonesia juga mendirikan booth yang diisi berbagai aktivitas. Di antaranya face painting, permainan engklek, dan pemutaran film pendek bertema edukasi lingkungan.  Para pengunjung sangat antusias mengikuti face painting dengan tema “Wear It Wild”. Wajah mereka dilukis dengan gambar aneka satwa liar. Tema face painting “Wear It Wild” tersebut selaras dengan tema HUT ke-53 WWF-Indonesia.