BERMAIN DAN BELAJAR TENTANG SATWA BERSAMA PANDA MOBILE
Oleh: Nabila Chyntia Batari (Volunteer Panda Mobile)
Berkumpul bersama teman-teman dan bermain adalah hal yang paling disukai oleh anak kecil. Mereka menghabiskan waktu dipenuhi dengan canda dan tawa. Hal itulah yang dilakukan oleh para siswa Kinderfield Puri, Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu (09/12) silam. Hari itu, sekolah mereka menyelenggarakan sebuah kegiatan yang bertajuk “Kinderfield on Mission”. Dengan tujuan lebih mengenalkan orangtua murid pada kegiatan sekolah, turut diundang pula komunitas Anak Kolong dan WWF-Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Diikuti oleh 200 murid dari playgroup hingga TK, acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka dengan pertunjukan tari dari para murid. Selanjutnya, mereka dihibur dengan games edukasi yang diberikan oleh WWF-Indonesia. Didampingi oleh Nabila dan Vella (volunteer WWF-Indonesia), para murid dari kelas playgroup diajak berkompetisi menyusun puzzle sederhana bergambar satwa yang termasuk dalam keluarga kucing besar. Satwa yang termasuk dalam kucing besar di antaranya adalah harimau dan leopard.
Peserta kompetisi puzzle ini dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh satu guru. Peraturan dalam permainan ini adalah menyusun puzzle menjadi empat gambar. Kelompok yang berhasil menyelesaikannya pertama kali adalah pemenangnya. Para pemenang mendapatkan hadiah menarik yang sudah disiapkan oleh tim Panda Mobile WWF-Indonesia. Hal ini yang membuat para murid dan guru bersemangat berlomba-lomba dalam menyelesaikan puzzle.
Selama kegiatan berlangsung, Panda Mobile WWF-Indonesia juga melakukan kegiatan dalam dua pos, yaitu menonton film dan permainan engklek. Para murid sangat antusias menyimak film “Pemburu dan Harimau”. Selain itu, ada pula film “Quartet at the Crossroads” dan “Petualangan Banyu”. Di ruangan lain, para siswa bermain engklek “Orangutan” dan engklek “Harimau”. Namun karena posisi ruangan yang agak tersembunyi, permainan ini kurang banyak pengunjungnya.
Rangkaian kegiatan bersama Panda Mobile ditutup dengan dongeng yang dibawakan oleh Kak Ian. Kisah tentang seorang anak bernama Cilup yang berkelana ke dalam hutan mampu membuat anak-anak bersemangat dan hanyut dalam cerita. Kak Iyan menuturkan kisah Cilup yang membuang sampah sembarangan dan membuat harimau marah kepada Cilup karena hal tersebut dapat memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungannya. Cilup pun merasa bersalah dan meminta maaf pada harimau serta berjanji tidak mengulanginya kembali.