BELAJAR LITERASI BERSAMA PANDA MOBILE WWF-INDONESIA
Oleh: Osha Roshalia (Volunteer Panda Mobile)
“Budaya literasi atau membaca harus diajarkan kepada anak sedini mungkin sehingga daya kognitif dan kemampuan anak dalam berbahasa akan lebih cepat dan informasi yang diterima pun akan lebih banyak, termasuk informasi mengenai perlindungan alam serta upaya konservasi yang dilakukan WWF-Indonesia,” tutur Chica, pengelola Taman Bacaan Pustakalana ketika dikunjungi oleh Panda Mobile WWF-Indonesia pada Kamis (10/08) di Bandung.
Panda Mobile mengunjungi Taman Bacaan Pustakalana untuk beraktivitas dengan anggota perpustakaan di sana. Taman Bacaan Pustakalana merupakan sebuah ruang terbuka dan perpustakaan anak-anak yang rutin mengadakan pelatihan dan pembelajaran kepada anak-anak di luar waktu sekolah. Sebanyak 25 anak berusia 2-6 tahun menjalani serangkaian aktivitas bersama Panda Mobile pada siang itu.
Kegiatan diawali dengan pengenalan tentang WWF-Indonesia oleh Sani Firmansyah, Supporter Center Officer WWF-Indonesia. “WWF-Indonesia itu adalah sekumpulan kakak-kakak yang tugasnya menjaga lingkungan dan hewan yang terancam punah. Dari sekian banyak satwa yang ada di Indonesia, WWF menjaga enam diantaranya yaitu, Badak Jawa, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, orangutan, penyu, dan hiu paus,” terang Sani dengan bahasa yang sederhana. Anak-anak terlihat antusias saat mengetahui satwa-satwa yang terancam punah tersebut.
Selanjutnya, mereka menikmati storytelling yang diiringi permainan gitar oleh Kak Iyan. Dongeng tersebut menceritakan tentang bahaya pengunaan sampah plastik. Dalam dongengnya, Kak Iyan melemparkan pertanyaan, “Jadi, (sebaiknya) membuang sampah di mana supaya tidak banjir?” Seorang anak bernama Danela berdiri ke depan dan menjawab dengan lantang, “Buang sampah harus di tempat sampah supaya lingkungan kita tidak banjir!” Jawaban Danela pun disambut dengan tepuk tangan meriah oleh teman-temannya.
Anggota Taman Bacaan Pustakalana juga mengeksplorasi perpustakaan yang ada di atas truk Panda Mobile WWF-Indonesia. Mereka membaca buku dan melihat gambar satwa, tumbuhan, dan habitatnya. Anak-anak sangat bersemangat saat melihat banyaknya buku-buku yang menarik di Panda Mobile. Melalui buku, anak-anak dapat mengenal keanekaragaman satwa, tumbuhan, dan habitatnya sehingga diharapkan mereka bisa lebih peka terhadap lingkungannya.
“Terima kasih tim Panda Mobile bisa berkunjung ke Pustakalana sehingga anak saya bisa mengenal lebih jauh lagi tentang hewan yang terancam punah serta cara untuk menjaga keberadaannya. Harapannnya, Panda Mobile bisa datang lagi untuk terus mengedukasi anak usia dini terkait lingkungan hidup,” ujar Anto, salah satu orangtua murid di Pustakalana.