oleh M Rustam H
Better Management Practice (BMP) perikanan karang adalah salah satu panduan dalam membantu para nelayan menangkap ikan karang secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Selasa, 25 Maret 2014, WWF-Indonesia melaksanakan sosialisasi BMP perikanan karang di Kabupaten Maluku Tenggara, tepatnya di Kecamatan Kei Kecil Barat, Desa Ohidertutu. Sosialisasi ini diikuti oleh para nelayan tradisional dari beberapa desa di Kecamatan Kei Kecil dan Kei Kecil Barat serta beberapa anggota penyuluh perikanan dari Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan,Peternakan & Kehutanan (BP4K) Kabupaten Maluku Tenggara. Sosialisasi BMP dibuka oleh Camat Kei Kecil Barat, dalam sambutannya Camat Kei Kecil Barat mengingatkan kepada para peserta sosialisasi BMP tentang betapa pentingnya sumber daya ikan yang ada di wilayah Kei Kecil untuk dikelola dengan baik demi kehidupan anak cucu di masa depan.

Para nelayan diberikan pemahaman mengenai BMP pada presentasi perikanan berkelanjutan dan dilanjutkan dengan diskusi, selanjutnya para nelayan diminta untuk mengisi pre-test yang tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para nelayan mengenai perikanan berkelanjutan. Selain presentasi, diskusi, dan pre-test, kegiatan ini juga diisi dengan simulasi perikanan berkelanjutan yang bertujuan agar para nelayan bisa menilai langsung dampak yang dihasilkan dari simulasi tersebut terhadap perikanan. Kegiatan sosialisasi BMP perikanan karang di Pulai Kei kecil diharapkan mampu memberi pemahaman bagi nelayan tentang cara menangkap ikan karang yang bertangung jawab.

Sosialisasi BMP perikanan karang di Pulau Kei Kecil merupakan langkah awal oleh WWF-Indonesia dalam upaya menjaga perikanan yang berkelanjutan di daerah tersebut. Namun sosialisasi tidak bermaksud memaksa nelayan untuk mengikuti apa yang ada pada BMP perikanan karang, WWF-Indonesia hanya sekedar memberikan informasi dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan. Dari sosiaisasi ini, para nelayan yang mengikuti kegiatan menyambut baik dan mengharapkan akan ada kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh WWF-Indonesia.