BANJARMASIN-Sejumlah pelabuhan di Indonesia khususnya yang berada di wilayah timur Sumatra, Kalsel, dan sebelah utara Jawa hingga Nusa Tengara dalam SO tahun ke depan diprediksi tenggelam akibat pemanasan global.

""Data American Maritime yang dirilis National Geographies memperkirakan dalam 50 tahun sejumlah pelabuhan di Indonesia akan tenggelam akibat global warming,"" kata Peneliti Pusat Studi Kebijakan dan Dinamika Sistem Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang juga Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I, Abdul Razak Manan, kemarin.

Razak memproyeksikan kenaikan air laut dalam jangka waktu 50 tahun ke depan mencapai 70 cm hingga 1,5 rn.

""Posisi pelabuhan di wilayah timur Sumatra, selatan Kalimantan, utara Jawahingga Nusa Tenggara sangat rawan untuk tenggelam. Bahkan, Pelabuhan Belawan [Medan], Tanjung Priok [Jakarta), Tanjung Perak [Surabaya), Pelabuhan Trisakti [Banjarmasin), Genoa (Bali) diprediksi tenggelam pada masa 50 tahun.""

Dia menjelaskan wilayah pesisir yang akan terkena dampak kenaikan air laut dipicu oleh topografi dan kondisi angin, khususnya angin muson.

Di tempat terpisah, Dirjen Penataan Ruang Kementerian PU Imam S. Ernawi mengungkapkan hampir seluruh properti di kawasan pantai, termasuk kawasan pariwisata, belum mengindahkan ketentuan struktur bangunan yang mampu mengantisipasi bencana tsunami.

""Bukan tidak boleh dibangun, tetapi pemilik properti seharusnya menerapkan kaidah struktur bangunan pantai, seperti keberadaan gorong-gorong yang mengalirkan air, serta tahan gempa."" (K21/K45)