Oleh: Dwina Sagita Nova (Volunteer Panda Mobile)

Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan secara global setiap tanggal 5 Juni. Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mengangkat tema “Connecting People to Nature”. Ada banyak cara untuk menghubungkan manusia dengan alam. Selain melalui pengalaman langsung menikmati keindahan alam dan melihat aneka kekayaan alam, hubungan tersebut juga dapat dibangun melalui pengenalan dan edukasi tentang alam supaya manusia makin mencintai alam.

Panda Mobile WWF-Indonesia kembali mendapatkan kesempatan untuk mengenalkan alam kepada anak-anak. Kali ini, kegiatan tersebut dilakukan di Gereja Santa Maria Imakulata, Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (04/06) yang lalu. Anak-anak berusia 3-10 tahun yang tergabung dalam Bina Iman Anak (BIA) atau para peserta Sekolah Minggu di gereja terlibat dalam kegiatan edukasi lingkungan Panda Mobile. Sekitar 170 anak mengikuti kegiatan Panda Mobile yang meliputi storytelling, mewarnai, menonton film, dan laboratorium air.

Kegiatan Panda Mobile dibuka dengan doa bersama di Aula Harapan bersama para guru Sekolah Minggu. Kak Ryan dan Kak Biyong kemudian melanjutkan dengan storytelling  tentang hutan dan kepunahan hewan. Para peserta Bina Iman Anak Imakulata terlihat sangat antusias mendengarkan cerita yang dibawakan dengan berbagai boneka satwa.

Usai storytelling, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengikuti setiap kegiatan. Pada kegiatan laboratorium air, mereka diajak mengamati berbagai jenis air melalui beberapa cara, yaitu menggunakan mikroskop, kertas lakmus dan juga PH meter. Dari hasil pengamatan mengunakan mikroskop, mereka bisa melihat keberadaan mikroba yang terkandung dalam air. Sedangkan penggunaan kertas lakmus dan pH meter dapat menunjukkan sifat air yang sedang diamati, apakah asam atau basa. Anak-anak sangat bersemangat mengamati air karena belum pernah menggunakan mikroskop.  Para volunteer Panda Mobile memandu anak-anak dengan penuh kesabaran sehingga mereka dapat mencoba menggunakan alat secara bergantian.

Pada saat yang bersamaan, anak-anak BIA diajak menonton film yang berlangsung di atas truk Panda Mobile. Walaupun matahari sudah bersinar terik di atas kepala dan udara panas sudah sangat menyengat, mereka tetap bersemangat untuk naik ke atas truk dan menonton film yang sudah disediakan oleh tim Panda Mobile. Film pendek tentang lingkungan yang diputar antara lain adalah “Quartet at The Crossroads”, “Guilty Print Device”, dan “Plastic Planet”. Kegiatan yang berlangsung lebih dari 30 menit ini terlihat sangat menyenangkan dan ramai. Hampir semua orang yang berlalu lalang di sekitar gereja memerhatikan keberadaan truk Panda Mobile yang berwarna-warni.

Di penghujung kegiatan, tim Panda Mobile menyuguhkan kegiatan mewarnai yang berlangsung selama 30 menit. Tim Panda Mobile WWF-Indonesia juga menjelaskan tentang enam satwa payung, yaitu gajah, badak, harimau, orangutan, hiu paus, dan penyu yang terdapat di kertas mewarnai.

Rangkaian acara ditutup dengan foto bersama para pengurus Gereja Santa Maria Imakulata, para volunteer, dan truk Panda Mobile. Para pengurus Gereja Santa Maria Imakulata berharap bisa kembali bekerja sama dengan Panda Mobile WWF-Indonesia dalam waktu dekat dengan isu yang sama namun dengan tema yang berbeda.