Bandung, 12 Januari  2014. 12 Panda serentak menyerbu dan membuat kejutan di area car free day (CFD) Dago, Bandung, Minggu, 12 Januari 2014. Dimulai dari Jalan Ganesha dan berlanjut melintasi area CFD, 12 ikon WWF-Indonesia tersebut melakukan aksi flash mob di area jalan depan Taman Dago. Tak sekadar mengajak masyarakat untuk bergoyang zumba bersama, mereka juga melanjutkan aksi dengan long march menuju kawasan Taman Dewi Sartika di dekat Balai Kota Bandung. Aksi bersih-bersih taman itu pun dilakukan, melibatkan ratusan relawan dari berbagai komunitas peduli lingkungan Bandung serta masyarakat umum. Acara pagi hingga siang tadi didukung oleh Komunitas Earth Hour Bandung dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Bandung. 
 
Christian Natalie, Koordinator Kota Earth Hour Bandung, menuturkan, ""Komunitas Earth Hour Bandung ikut mendukung aksi berbagai pihak yang benar-benar berdampak langsung terhadap upaya pelestarian lingkungan. Kami bersama WWF-Indonesia bersuka-cita atas rencana keberadaan Bumi Panda di Kota Juara ini.” Christian berharap warga Bandung dapat ikut merayakan sekaligus menikmati aksi hari itu.
 
Aksi “Panda Flash Mob” di Bandung menjadi penanda sosialisasi keberadaan Bumi Panda, sebuah rumah informasi lingkungan yang didirikan oleh WWF-Indonesia yang akan dibuka untuk umum mulai 25 Januari 2014. Bumi Panda terletak di Jl. Geusan Ulun No. 3 Dago, Bandung, difungsikan sebagai sarana untuk berinteraksi dengan supporter WWF-Indonesia dan masyarakat luas yang ingin mengenal lebih dekat tentang WWF-Indonesia beserta cakupan kerjanya.
 
“WWF hadir di Kota Kembang agar lebih dekat dengan para supporter yang selama ini begitu mencintai dan mendukung kerja konservasi kami,” ujar Devy Suradji, Direktur Marketing WWF-Indonesia. Saat ini tercatat ada sekitar 2.500 supporter aktif di wilayah Bandung dan sekitarnya, sehingga Bumi Panda penting kehadirannya di sana. “Bumi Panda merupakan rumah bagi keluarga besar Panda yang makin bertumbuh jumlahnya. Selayaknya sebuah keluarga, di sinilah tempat para supporter dan staf WWF-Indonesia bertemu dan bercengkrama,” tambah Devy.
 
Di dalam Bumi Panda, pengunjung tidak hanya mendapat informasi mengenai sejarah dan pekerjaan konservasi yang dilakukan Yayasan WWF-Indonesia, tetapi juga bisa memperoleh pembelajaran mengenai ragam ekosistem alam Indonesia, beragam spesies satwa langka yang dilindungi, gaya hidup ramah lingkungan, dan lain sebagainya, dengan media dan aktivitas yang interaktif. 
 
Permainan-permainan edukasi lingkungan yang diproduksi oleh WWF-Indonesia, seperti engklek satwa, ular tangga “Gajah Jalan ke Sungai”, dan kuartet energi, tersedia di Bumi Panda dan dapat dimainkan langsung oleh pengunjung. Secara berkala, Bumi Panda akan mengadakan aktivitas seperti lomba, workshop, diskusi, pasar organik dan kegiatan lain yang terbuka bagi publik. 

 
Catatan untuk editor:
 
Foto-foto kegiatan dapat diunduh di tautan http://bit.ly/1evJkpp dan dapat digunakan dengan mencantumkan copyright ©WWF-Indonesia.
 
 
 
Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ""Panda Flash Mob"" Bandung dan Bumi Panda, silakan menghubungi:
Nefa D. Firman (Staf Pengembangan Kreatif)
Email: ndfirman@wwf.or.id
 
Untuk informasi lebih lanjut mengenai aktivitas Komunitas Earth Hour Bandung, silakan menghubungi:
Christian Natalie (Koordinator EH Bandung) 
Email: bandungbijakenergi@gmail.com
 
 
 
Tentang WWF-Indonesia
 
WWF-Indonesia  merupakan organisasi konservasi alam terbesar di Indonesia dan telah memulai kegiatan sejak 1962. Berbadan hukum Yayasan sejak 1998, saat ini WWF-Indonesia bekerja di 28 kantor wilayah dari Aceh hingga Papua dan didukung oleh lebih dari 400 karyawan. Sejak 2006, WWF Indonesia memiliki lebih dari 54.000 supporter yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.wwf.or.id