WWF-Indonesia mendorong manajemen hutan berkelanjutan dan mendukung hutan kemasyarakatan, produk hutan non-kayu, kakao organik, dan inisiatif ekowisata berbasis masyarakat di Sarmi. Daerah ini sangat penting karena terdiri dari 4 tipe ekosistem utama yaitu hutan hujan dataran rendah, hutan pegunungan, hutan sekunder, dan padang rumput.
Perhatian kepada daerah Tambrauw sangat diperlukan karena sebesar 60% wilayah ini adalah pegunungan dengan kemiringan 40-60%, yang berarti apabila daerah ini kehilangan vegetasi akan menyebabkan kelongsoran pada tanah disekitar. Faktor pendukung lainnya adalah Tambrauw berisiko tinggi terhadap gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, dan kebakaran hutan.
Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan WWF-Indonesia menandatangani kesepakatan bersama untuk meningkatkan kerja sama kolaboratif dalam perlindungan lingkungan hidup, konservasi, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.