YOUTH SUMMER CAMP 2019: WADAH BAGI GENERASI MUDA PEDULI LINGKUNGAN
Pada tanggal 21 - 23 Juni 2019, Komunitas Marine Buddies mengadakan Youth Summer Camp 2019 di Bali. Kegiatan ini diinisiasi oleh Marine Buddies Indonesia sebagai wujud kepedulian pada permasalahan kelautan saat ini dengan mengajak kaum muda turut andil didalamnya, dan didukung oleh WWF-Indonesia dan PT Angkasa Pura 1.
Youth Summer Camp 2019 diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, dengan rentang usia dari remaja hingga dewasa muda dan melibatkan berbagai narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing. Dihelatnya acara ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada generasi muda, terutama para peserta mengenai kondisi laut Indonesia saat ini, dan mendorong munculnya inisiatif-inisiatif guna berkontribusi terhadap kelestarian laut Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang bertemu bagi Marine Buddies dari seluruh Indonesia. Marine Buddies Indonesia memiliki perwakilan di beberapa kota, di antaranya di Medan, Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makasar.
Dalam pelaksanaannya para peserta bermalam di Bukit Asah, Karangasem, Bali. Suasana camping ground yang berada bukit dan tidak jauh dari laut, sangat mendukung proses berjalannya acara. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa hampir 70 % wilayah Indonesia adalah wilayah perairan, sehingga masih banyak permasalahan yang berhubungan dengan sumber daya laut dan pesisir. Oleh karena itu, dalam prosesnya, peserta juga diberi banyak kesempatan untuk berdiskusi mengenai permasalahan lingkungan yang terjadi di wilayah perairan dengan para ahli di bidangnya. .
Dalam rangkaian Youth Summer Camp 2019 terdapat sesi forum group discussion bagi para peserta, dimana peserta dibagi menjadi beberapa kelompok besar berdasarkan beberapa tema besar. Beberapa tema yang diangkat dalam sesi ini di antaranya adalah pariwisata berkelanjutan, perubahan iklim, plastic free ocean, serta keanekaragaman hayati dan ekosistem. Dalam sesi diskusi ini, peserta diajak untuk berbagi ide mengenai inovasi yang dapat berkontribusi terhadap konservasi laut, yang kemudian akan diadopsi sebagai program untuk diimplementasikan oleh komunitas Marine Buddies di setiap kota.
Tak hanya mendapatkan pengetahuan dari sesi-sesi diskusi, para peserta ikut terjun langsung melakukan aksi konservasi seperti melakukan pelepasan tukik bersama TCEC (Turtle Conservation and Education Center), menanam mangrove dan pengenalan produk mangrove di Kampoeng Kepiting. Selain itu, peserta juga diajak untuk mengenal konservasi terumbu karang dan diselingi dengan hal-hal menarik lainnya, seperti snorkeling di Crystal Bay Nusa Penida, dan bermain kano di Kampoeng Kepiting. Antusiasme para peserta tak surut hingga di hari terakhir pelaksanaan acara. Youth Summer Camp 2019 akhirnya ditutup dengan malam budaya, dimana para peserta dapat menampilkan pertunjukan dari masing-masing daerah. Acara penutup ini berlangsung penuh tawa sekaligus haru, karena para peserta harus kembali pulang ke kotanya masing-masing di keesokan harinya.
Youth Summer Camp 2019, tidak hanya menyatukan pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia, namun juga menjadi wadah bagi kaum muda yang ingin berperan serta dalam konservasi di laut. Seperti yang kita ketahui bahwa generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Siapa lagi yang akan peduli, kalau bukan kita? Karena setiap langkah kecil yang kita lakukan dapat memberikan dampak besar bagi sekitar kita. Jika kita bayangkan sepuluh orang saja mampu melakukannya, lalu menularkan ke sepuluh orang yang lain, tentunya dapat memberikan dampak yang tidaklah sedikit. Semoga adanya Youth Summer Camp 2019 ini dapat menjadi pemicu bagi generasi muda untuk dapat ikut mengambil peran nantinya bagi keberlanjutan kehidupan laut Indonesia dan dunia. Tidak ada kata terlambat untuk memulai bagi kita. Kalau mereka saja mau ikut turut serta, bagaimana denganmu, Sobat?