Jakarta, 1 November 2012 – Wakil Presiden RI, Boediono, menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan, penghematan air, serta perlindungan spesies-spesies unik seperti penyu kepada ratusan pelajar dalam acara pembukaan Science Film Festival (SFF) 2012 di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta. Dalam pembukaan festival film tahunan tersebut, wakil presiden, perwakilan negara-negara sahabat, dan sekitar 500 murid sekolah berkesempatan menyaksikan film pendek dari WWF-Indonesia yang berjudul “A Song for Tukik” yang bercerita mengenai konservasi penyu di Taman Nasional Wakatobi serta beberapa film lainnya.
 
Boediono melanjutkan dalam pidatonya bahwa fungsi air yang sangat peting bagi kehidupan dapat dijaga bahkan oleh generasi yang saat ini masih berada di bangku sekolah dengan melakukan hal-hal kecil dan sederhana seperti menghemat pemakaian air sehari-hari sewaktu mandi, menyiram tanaman, bahkan mengingatkan orang tua untuk mencuci mobil dengan bijak.
 
SFF 2012 adalah ajang pemutaran film ilmiah yang mudah dipahami oleh semua kalangan bahkan oleh anak-anak sekali pun. Ajang pemutaran film ini menjadi kali ke-2 bagi WWF-Indonesia turut serta dalam pelaksanaannya. Film A Song for Tukik terpilih menjadi satu-satunya dari Indonesia dalam ajang internasional ini. Film-film yang terpilih tidak hanya diputar di Indonesia, namun juga di ajang SFF 2012 di negara-negara di Asia lainnya seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Filipina. Pelaksanaan tahun lalu di Indonesia dihadiri lebih dari 25 ribu penonton yang dilaksanakan di 17 kota di 10 provinsi. SFF 2012 ini dilaksanakan pada tanggal 1-15 November 2012.
 
Situs SFF 2012 di sini

Jadwal pemutaran film SFF 2012 di Pontianak, Manado, Sorong, Manokwari, dan Jayapura oleh WWF

Film “A Song for Tukik”