TUNAS-TUNAS POHON "MYBABYTREE" HIJAUKAN DAS CILIWUNG
Oleh: Beryl Masdiary
Pohon-pohon yang berbaris teratur dan rapi di tanah kaki gunung Tikukur Cisarua, Bogor, Jawa Barat, layaknya sehelai selimut hijau raksasa. Alam yang begitu asri dan berhawa sejuk tak ayal mampu mengembalikan kesegaran jasmani, terutama kebebasan paru-paru manusia untuk bernapas. Senyuman dan teriakan-teriakan bersemangat meramaikan suasana hari itu. Semuanya tampak berpadu serasi dan harmonis.
Demikianlah gambaran suasana peluncuran sebuah program WWF-Indonesia, “MyBabyTree”, yang bertepatan dengan perayaan Hari Pohon Dunia yang jatuh pada 21 November. Program ini merupakan gerakan menanam pohon secara virtual tetapi tumbuh di alam nyata, serta menjadi upaya mengajak publik untuk menanam pohon secara bersama-sama di areal seluas 5 hektar yang telah disiapkan. Bibit pohon pala, suren, dan damar yang merupakan 3 jenis bibit tanaman keras yang berfungsi menahan air dan menghasilkan oksigen, ditanam dalam kesempatan itu. Setiap pohon akan dilengkapi dengan GeoTag, sehingga pertumbuhannya dapat dimonitor melalui GoogleEarth.
Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, berkenan meresmikan kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengajak segenap pihak untuk ikut aktif menanam pohon. Beliau mengingatkan fakta bahwa lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung terkategori kritis karena perubahan fungsi lahan yang tidak semestinya.
“Mari jadikan menanam pohon sebagai kebiasaan sehari-hari. Jika ingin menjadi manusia baru, tanamlah pohon yang bermanfaat bagi negara ini dan dunia,” ujar Zulkifli, yang diamini oleh Agus Yudhoyono, yang hari itu datang mewakili Kostrad. Agus menambahkan, “Jika penanaman pohon menjadi public awareness dan lebih banyak yang turun tangan, maka ketersediaan air bisa diupayakan bersama.”
Dalam konferensi pers yang diikuti lebih dari 60 awak media massa di Melrimba Puncak, Anwar Purwoto, Direktur Forest, Terestrial and Fresh Water WWF Indonesia menyatakan, “Program 'MyBabyTree' diharapkan menjadi pelopor kegiatan konservasi berbasis partisipasi masyarakat, dan membuktikan bahwa usaha konservasi dapat dilakukan oleh siapa pun dan dari mana pun.”. Seluruh hadirin pada kesempatan itu dihibur oleh penampilan RAN, Boy William, Amanda Zevannya, Ovi Dian, Max 5, Nadine Zamira, dan Jamaican Cafe. Akses menuju lokasi penanaman juga didukung oleh rekan-rekan Blazer Indonesia Club dan Chevrolet Captiva Club.
Peluncuran program ""MyBabyTree"" sekaligus memperkenalkan acara ""Golden Path of Love - Persembahan Cinta untuk Bumi"" sebagai puncak peringatan 50 tahun WWF bergiat di Indonesia. “Ulang tahun emas WWF-Indonesia yang akan berlangsung dari 16-23 Desember 2012 ini merupakan refleksi historis perjuangan WWF melakukan misi konservasi di Indonesia,"" ujar Devy Suradji, Direktur Marketing WWF-Indonesia.
""Golden Path of Love - Persembahan Cinta untuk Bumi"" akan diramaikan oleh penampilan dan karya-karya para sahabat dari berbagai kalangan; komunitas, masyarakat umum, seniman, desainer, musisi, penari, dan ratusan supporter WWF.-Indonesia. Sejumlah artis yang hadir dan terlibat dalam peluncuran program ""MyBabyTree"" merupakan sebagian dari puluhan nama besar yang akan memeriahkan perayaan 50 tahun WWF-Indonesia. Golden Path of Love juga didukung mitra WWF-Indonesia; BNI, Teh Kotak Thanks to Nature, Sari Ayu, Weber Shandwick, dan Raden Sirait ""Kebaya for the world"".