25 April 2011
Jakarta, 25/04/11 – WWF, sebuah organisasi konservasi global, menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT. Panca Mitra Multi Perdana (PT. PMMP), sebagai tanda bergabungnya PT. PMMP dalam SEAFOOD SAVERS untuk bersama-sama mengupayakan perbaikan industri perikanan melalui praktek-praktek penangkapan dan pengolahan ikan yang lebih ramah lingkungan.
SEAFOOD SAVERS adalah sebuah kelompok dialog dan kerjasama korporasi yang diinisiasi oleh WWFIndonesia sejak Oktober 2009, yang bertujuan untuk menguatkan dukungan dari sektor industri pada perbaikan pengelolaan perikanan laut di Indonesia. Sektor industri adalah salah satu pihak yang paling bisa memberikan pengaruh pada perbaikan sekaligus pada kerusakan lingkungan dan kelangsungan sumber daya alam. PT. PMMP adalah perusahaan perikanan dengan salah satu komoditinya berupa udang yang ditangkap dari alam dengan menggunakan alat tangkap trammel net atau jaring tiga lapis yang ditangkap di perairan Berau, Kalimantan Timur
“PT. PMMP adalah mitra perusahaan ketiga yang menandatangani Nota Kesepahaman di bawah payung SEAFOOD SAVERS. Kami mengundang semakin banyak produsen perikanan dan ritel untuk bergabung dalam inisiatif SEAFOOD SAVERS sehingga semakin banyak pihak yang menyuarakan perbaikan pengelolaan perikanan di Indonesia,” ujar Dr. Efransjah, CEO WWF Indonesia dalam sambutannya.
Berbeda dengan pukat, aktivitas penangkapan dengan menggunakan trammel net, memiliki dampak minimal terhadap habitat laut dan memiliki lebih sedikit tangkapan sampingan. Penggunaan pukat untuk menangkap udang sudah dilarang di sebagian besar wilayah Indonesia sejak dikeluarkannya Kepres no. 39 tahun 1980 tentang Penghapusan Jaring Trawl, atau yang dikenal juga sebagai pukat harimau atau pukat hela. Pukat yang ditarik merusak komposisi dasar laut sekaligus menangkap spesies-spesies non target dengan perbandingan 1:10 antara udang dan binatang laut lainnya.
“WWF menilai trammel net yang memiliki rasio tangkapan sekitar 3:2 untuk spesies target berbanding non target, sejauh ini merupakan alternatif yang lebih baik dibanding pukat”, jelas Abdullah Habibi, Koordinator Perikanan Tangkap Program Perikanan WWF-Indonesia. Alternatif lain adalah budidaya yang ramah lingkungan; tidak mengambil bibit dari alam, tidak menghabiskan lahan bakau, dan tidak menggunakan bahan kimia sebagai pestisida maupun pakan. Selain mendorong sertifikasi untuk produk perikanan tangkap laut melalui skema MSC, WWF juga mendorong praktik budidaya yang bertanggung jawab sesuai standar sertifikasi Aquaculture Stewardship Council (ASC) dan menyusun Panduan Praktik Budidaya Udang yang Bertanggung Jawab.
“Dukungan LSM seperti WWF sangat membantu kami menghadapi tekanan pasar yang menuntut tersedianya produk-produk yang bersertifikat ramah lingkungan. Namun, dukungan pemerintah adalah yang utama yang kami butuhkan untuk menciptakan kondisi perikanan yang lebih kondusif guna mencapai standar-standar sertifikasi perikanan yang ramah lingkungan tersebut”, ungkap Soesilo Soebardjo, Direktur PT.Panca Mitra Multi Perdana.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak menyepakati tiga rekomendasi yang harus dipenuhi PT. PMMP, yaitu; 1) melaksanakan sosialisasi mengenai zona tangkap berdasarkan ijin usaha perikanan di antara para nelayan, 2) membangun kebijakan internal mengenai sistem keterlacakan, khususnya untuk menghindari pembelian produk-produk udang yang ditangkap menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, dan 3) memberikan dukungan pada kegiatan pengidentifikasian musim dan lokasi pemijahan yang dilakukan pemerintah setempat dan atau instusi lainnnya (LSM, universitas, badan penelitian).
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

1. Margareth Meutia, Corporate Campaigner for Marine Program WWF-Indonesia, +628158812844, MMeutia@wwf.or.id
2.  Imam Musthofa Zainuddin, National Fisheries Program Coordinator WWF Indonesia, +628123853921, IMusthofa@wwf.or.id

***Catatan untuk Redaksi:
Tentang SEAFOOD SAVERS
Seafood Savers adalah inisiatif WWF-Indonesia membentuk sebuah kelompok perusahaan yang terdiri dari produsen, eksportir, importir dan ritel yang bergerak dalam eksploitasi dan perdagangan sumber daya laut, serta institusi finansial yang menanamkan dananya pada bisnis sumber daya laut. Saat ini ada 10 perusahaan yang telah menunjukkan minatnya untuk bergabung dalam SEAFOOD SAVERS. Dengan dukungan dari WWF di Indonesia maupun di tingkat regional dan internasional, kelompok ini akan melakukan kampanye yang mengangkat isu-isu perikanan dan kelautan dan diharapkan mampu memberi inspirasi pada lebih banyak praktisi bisnis untuk bergabung dan bersama-sama mendorongkan praktik perikanan berkelanjutan demi terjaganya kelestarian ekosistem dan sumber daya laut. Penandatanganan Nota Kesepahaman merupakan tahap keempat dimana perusahaan menyetujui rekomendasi yang dihasilkan WWF untuk memenuhi persyaratan minimum perikanan berkelanjutan.
Tentang WWF-Indonesia
WWF-Indonesa adalah lembaga konservasi yang mempunyai visi melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan generasi masa kini dan masa mendatang, dengan fokus utama di bidang kelautan dan perikanan yang mencakup pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya laut dan pesisir yang berkelanjutan dan bertangung jawab melalui upaya perlindungan dan pengelolaan kawasan-kawasan yang penting bagi ekosistem dan ekologi laut, transformasi usaha perikanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, serta perlindungan dan pengelolaan terhadap jenis-jenis satwa laut yang terancam punah dan dilindungi.
Tentang PT.Panca Mitra Multi Perdana
Berpusat di Situbondo, Jawa Timur, PT. Panca Mitra Multi Perdana (PT. PMMP) adalah perusahaan pengolahan produk-produk seafood yang mengekspor produk-produknya ke sejumlah negara di Eropa, termasuk Swiss, Jerman, Denmark dan Swedia. Bersama WWF, PT. PMMP memegang visi untuk menjadi pemimpin dalam usaha pengelolaan seafood dengan pola manajemen yang didukung sumber daya manusia dengan produktivitas dan kemampuan tinggi demi pertumbuhan perusahaan dan keuntungan bagi konsumen dan karyawan yang sesuai dengan nilai-nilai dan regulasi perusahaan.

Bersama WWF, PT. PMMP menargetkan untuk; 1) memproduksi produk-produk berkualitas dan bernilai tinggi sesuai kebutuhan konsumen, juga menyediakan kesempatan untuk mengembangkan tenaga kerja terbaik sejalan dengan perkembangan perusahaan, 2) mendorong terciptanya kesempatan kerja baru dan 3) kepedulian pada pengembangan masyarakat dan lingkungan.