Daerah Aliran Sungai (DAS) sering kali dipandang sekadar sebagai sumber dan tempat mengalirnya air dari hulu ke hilir, hingga pantai atau pesisir. Padahal, DAS merupakan suatu sistem ekologi kompleks, dimana di dalamnya terdapat berbagai Sumber Daya Alam (SDA) terbarukan maupun tidak terbarukan. Pengelolaan DAS yang baik diyakini dapat menampung, menyimpan, dan mengalirkan air secara konsisten sebagai mendukung kehidupan masyarakat secara berkelanjutan. 
 
DAS Ciliwung Hulu yang sejuk, bertanah subur, dan strategis, dalam tiga dekade terakhir  banyak beralih fungsi; dari sebagai hutan alami dan lahan garapan petani lokal, menjadi daerah komersial. Akibatnya, DAS Ciliwung yang merupakan daerah tangkapan hujan penyangga di wilayah Jakarta, Bogor dan Depok, kini masuk dalam salah satu DAS berkategori kritis di Indonesia. Kelestarian DAS Ciliwung ini sangat penting karena sering dikaitkan sebagai penyebab banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya.
 
Dalam kepedulian mengembalikan kelestarian DAS Ciliwung tersebut, WWF Indonesia kembali menyelenggarakan program MyBabyTree yang dipusatkan di Cisarua, Bogor, pada 24 November 2012. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Tanam Pohon Indonesia yang tahun ini jatuh pada 28 November, dan Hari Pohon Internasional pada 21 November. Selain itu, menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian the Golden Path of Love, tema yang diangkat dalam ulang tahun ke-50 WWF Indonesia.
 
“MyBabyTree” merupakan program penanaman pohon yang diinisiasi oleh WWF Indonesia dalam usaha menghijaukan kembali lahan-lahan gundul yang merupakan wilayah vital bagi kelangsungan mata air sebagai salah satu pendukung kehidupan manusia. Program ini memiliki misi mengembalikan fungsi DAS Ciliwung sebagai tempat menahan, menampung, dan mengalirkan air hujan ke tempat yang lebih rendah, sehingga pada saat musim hujan tidak menyebabkan banjir, dan pada saat musim kemarau tidak terjadi kekeringan. 
 
Untuk berpartisipasi aktif dalam program ini, dapatkan informasi lengkapnya di sini. Setiap pohon yang didonasikan dalam kegiatan ini akan menyelamatkan kelestarian alam untuk generasi sekarang dan menjadi warisan bagi generasi yang akan datang.