PROGRAM BYCATCH: PENGUMPULAN INFORMASI BYCATCH
Luasnya lautan Indonesia membuat ribuan nelayan menggantungkan hidup pada sumber daya yang berasal dari lautan. Berbagai jenis alat tangkap dapat ditemukan di Indonesia. Nelayan Longline dan Gill Net adalah fokus kerja WWF-Indonesia. Pengumpulan data baseline diperlukan sebagai penentu perlu tidaknya suatu wilayah dijadikan acuan kerja kami.
Beberapa wilayah seperti Banyuwangi, Jember, Dobo, Takalar, Padang, Talaud, hingga Sangihe Talaud menjadi daerah yang diindikasi berpotensi ditemukan kasus bycatch melalui alat tangkap Gill Net. Selain karena banyak informasi sering ditemukan bycatch penyu, ada beberapa lokasi yang menjadi area prioritas peneluran penyu.
Kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh enumerator dan observer on board. Masing-masing memiliki tugas yang berbeda. Enumerator bertugas mendata seluruh hiu yang didaratkan pada pelabuhan, sedangkan para observer on board akan membantu nelayan di kapal dalam menangani penyu atau hewan terancam punah lainnya yang tersangkut jaring nelayan.
Penting untuk memastikan hewan bycatch untuk kembali dalam keadaan hidup, itulah salah satu tugas Bycatch Program WWF-Indonesia dalam meningkatkan survival rate hewan tangkapan sampingan pada aktivitas penangkapan ikan.