PANDA MOBILE TANAMKAN KEPEDULIAN TERHADAP HARIMAU MELALUI PERMAINAN
Oleh: Pratama Aditya dan Natalia Trita Agnika
Semarak peringatan Global Tiger Day juga dilakukan oleh Panda Mobile, truk edukasi lingkungan hidup milik WWF-Indonesia. Pada Senin (25/07) silam, Panda Mobile mengunjungi SD Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung untuk memperkenalkan satwa harimau Sumatera kepada para siswa.
Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 siswa tersebut diawali dengan storytelling oleh Kak Ryan. Melalui dongeng, para siswa mendapatkan beberapa pesan seputar lingkungan hidup dan bagaimana dapat ikut menjaganya. Suasana langsung terasa ceria karena mereka terbawa suasana oleh cerita yang dibawakan.
Salah satu cara yang digunakan oleh Panda Mobile agar para siswa SD Pribadi Bilingual Boarding School makin mengenal harimau Sumatera adalah dengan menggunakan permainan berkelompok. Sesi permainan yang diikuti oleh siswa kelas 3 dan 4 SD ini diberi nama “Perburuan Harimau”. Para siswa diminta membuat sebuah lingkaran besar dengan cara bergandengan tangan. Lalu, salah satu anak ada yang berperan sebagai harimau Sumatera dan berdiri di dalam lingkaran. Sedangkan seorang anak lainnya berperan sebagai pemburu yang berdiri di luar lingkaran. Mereka yang membuat lingkaran ini bertugas untuk melindungi harimau dari seorang pemburu yang siap memburu harimau dari luar lingkaran. Meski cuaca cukup terik, mereka sangat bersemangat melakukan permainan.
Anak-anak yang bertugas melindungi harimau Sumatera, dengan penuh semangat berusaha menjaga harimau dari pemburu. Anak yang berperan menjadi harimau merasa kelelahan ketika harus terus berlari dari kejaran pemburu. Secara tidak langsung, para siswa yang bermain dapat merasakan bagaimana perasaan harimau yang terus dikejar pemburu. Usai bermain, volunteer dari Panda Mobile menjelaskan bahwa saat ini salah satu ancaman terbesar yang dihadapi harimau Sumatera adalah perburuan dan perdagangan ilegal. “Perburuan membuat populasi harimau makin berkurang,” jelas salah satu volunteer Panda Mobile.
Pesan untuk turut menjaga dan melindungi harimau Sumatera juga disampaikan melalui kegiatan nonton film di truk Panda Mobile. Kali ini, yang diajak menonton film animasi bertema harimau adalah para siswa kelas 1 dan 2 SD. Rasa ingin tahu mereka muncul selama pemutaran film. Banyak di antara mereka yang bertanya tentang fakta-fakta harimau di alam liar serta bagaimana upaya untuk menyelamatkan harimau.
Selain makin mengenal salah satu satwa payung yang menjadi fokus kerja konservasi WWF-Indonesia, para siswa juga diajak makin peduli lingkungan dengan cara mengubah sampah botol plastik menjadi pot hidroponik. Dengan demikian, mereka dapat menghijaukan lingkungan pada lahan sempit sekaligus mengurangi sampah.