Oleh: Iqbal F. Hanif

Ada yang berbeda di Sekolah Hati Kudus Jelambar, Jakarta Barat, pada Rabu (22/10) lalu. Meskipun bel masuk sekolah telah dibunyikan berkali-kali, murid-murid tetap tak bergeming dari halaman depan sekolah. Ternyata, mereka terpikat oleh Panda Mobile, truk edukasi milik WWF-Indonesia, yang terparkir di sana. Para siswa penasaran ingin segera mengetahui isi di dalam Panda Mobile.
 
Hari itu kakak-kakak dari WWF-Indonesia yang tergabung dalam tim Panda Mobile mengedukasi murid-murid di Sekolah Hati Kudus mengenai kerja konservasi terhadap satwa dan lingkungan tempat mereka hidup. Setelahnya, murid-murid TK dan SD kelas 1 sampai kelas 3 menikmati aktivitas storytelling yang dibawakan oleh Kak Ryan. Dengan gaya bercerita Kak Ryan yang menarik dan menghibur, ratusan anak yang menonton seperti tersihir mengikuti kisahnya.
 
Di lain tempat, murid-murid kelas 4 sampai kelas 6 diajak bermain sambil belajar lewat games observasi yang dipandu oleh Kak Ipul dan teman-teman. Games ini merupakan aktivitas baru di Panda Mobile. Murid-murid diminta mengamati sejumlah media yang berbeda, yang masing-masing diberi batas bingkai berbahan kardus bekas. Media-media tersebut di antaranya paving block, tanah yang ditumbuhi tanaman, pohon gantung, serta lantai semen. Selain mengamati benda-benda yang terdapat di atas media tersebut (ada semut, pohon, sampah, dll), keempat media disiram air di atasnya. Setelah itu, murid-murid yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok diminta untuk mengamati perbedaan air yang dituang di keempat media; ada air yang meresap seluruhnya, meresap sebagian, jatuh, atau tergenang. Di akhir kegiatan, murid-murid menarik kesimpulan dari kegiatan, yakni tentang cara yang tepat dalam memperlakukan lingkungan sekitar mereka.
 
Murid-murid juga diberi kesempatan untuk mengeksplorasi Panda Mobile. Sekitar 500-an murid TK dan SD Hati Kudus dengan tertib memasuki truk roda enam itu secara bergantian. Mereka lalu menonton film edukasi tentang lingkungan hidup, ditemani oleh kakak-kakak volunteer.
 
Suwandi, Wakil Kepala Sekolah Sekolah Hati Kudus Jelambar, Jakarta Barat, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Panda Mobile. “Kegiatan ini sangat baik untuk edukasi siswa kami. Saran saya, kegiatan ini bisa terus berlanjut.” Suwandi juga menambahkan bahwa program edukasi lingkungan WWF-Indonesia sudah sejalan dengan semangat sekolahnya untuk turut menjaga kelestarian lingkungan. Sekolah Hati Kudus sudah berusaha mengurangi penggunaan styrofoam di kawasan sekolah. Ke depannya, pihak sekolah akan memiliki sistem pengelolaan sampah sendiri.
 
Tim Panda Mobile berharap semangat yang dimiliki oleh Sekolah Hati Kudus dapat ditularkan ke institusi pendidikan lain yang berkesempatan dikunjungi oleh Panda Mobile.