PANDA MOBILE MERIAHKAN PENTAS SENI DAN LINGKUNGAN DI SMA AL BAYAN SUKABUMI
Untuk pertama kalinya, Panda Mobile WWF-Indonesia mengunjungi SMA Al Bayan, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa (30/10) itu dilakukan dalam rangka menanggapi undangan untuk memeriahkan acara “Albacadabra 2018”, yaitu acara kesenian dan berbagai perlombaan yang diselenggarakan SMA Al Bayan.
Dalam kesempatan itu, Panda Mobile juga mengenalkan dan memberikan edukasi tentang lingkungan hidup dan satwa yang dilindungi kepada para peserta yang hadir. Tak hanya siswa SMA, banyak juga siswa TK dan SD yang datang dari lingkungan di sekitar sekolah yang mengikuti acara. Mereka sangat antusias melihat truk Panda Mobile yang berhiaskan gambar berbagai satwa. Mereka berlarian sambil berdecak kagum melihat truk Panda Mobile dan semakin bersemangat ketika melihat bahwa truk Panda Mobile memiliki banyak boneka dan buku-buku.
Salah satu volunteer Panda Mobile mengajak peserta untuk menaiki truk secara perlahan dan mereka diajak menonton film mengenai satwa-satwa endemik Indonesia yang terancam punah. Para peserta sempat terdiam karena terkesima melihat film “Quartet at the Crossroads” yang menceritakan habitat asli Badak Jawa dan Gajah Sumatera. Selain itu, film ini juga menceritakan tentang kondisi empat satwa Indonesia yang terancam punah.
Panda Mobile WWF-Indonesia juga mengusung kegiatan laboratorium air, yaitu kegiatan meneliti dan mengenal jenis air. Para peserta juga diajak untuk bermain engklek “Orangutan” yang bertujuan mengenal ciri-ciri orangutan dan permainan “Jelajah Papua” untuk mengenal satwa-satwa endemik yang berada di Papua.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh SMA Al Bayan ini termasuk unik karena menyatukan berbagai macam aspek, mulai dari aspek kesenian, karya ilmiah, kreativitas, lingkungan, dan alam. Pada akhir kegiatan Panda Mobile WWF-Indonesia, salah satu volunteer Panda Mobile mengungkapkan kesan pesannya kepada panitia acara. “Acaranya sangat meriah dan sukses. Pesan kami, kalau memang misinya tentang lingkungan, sebaiknya para peserta benar-benat dipesan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,” tutur Dwi, salah satu volunteer Panda Mobile.