PANDA MOBILE DI PERPUSTAKAAN JENDELA JAKARTA
Oleh: Reggy Hanna Alexandra Mentang (Volunteer Panda Mobile)
Pada Minggu (26/03), Panda Mobile WWF-Indonesia diundang oleh Komunitas Jendela yang bekerja sama dengan BEM Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma untuk ikut serta dalam kegiatan belajar-mengajar yang mereka lakukan di berbagai lokasi. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah di Perpustakaan Jendela Jakarta yang terletak di Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan.
Tim Panda Mobile mengawali kegiatan dengan melakukan perkenalan terlebih dahulu. Pratama Aditya Haryanto selaku Koordinator Panda Mobile membuka acara dengan memperkenalkan para volunteer dan juga menjelaskan tentang WWF-Indonesia. Selanjutnya, anak-anak yang ada di Perpustakaan Jendela tersebut diajak mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Kak Ryan. Kali ini Kak Ryan bercerita mengenai satwa payung WWF-Indonesia yang terancam punah, yaitu orangutan, harimau, gajah, dan badak yang memperebutkan bayangan pohon yang hanya tinggal satu-satunya di hutan. Pohon tersebut kehilangan seluruh teman-temannya karena kebakaran hutan yang menimpa daerah tersebut. Dengan penuh perhatian, para peserta kegiatan Panda Mobile mendengarkan Kak Ryan.
Usai mendengarkan cerita, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan berbagai kegiatan secara paralel. Ada kelompok yang menonton film terlebih dahulu, ada yang melakukan kegiatan water lab, dan ada kelompok yang mengikuti games.
Film yang diputar adalah “Petualangan Banyu” dan “Pemburu Harimau”. Pemilihan film tersebut disesuaikan dengan tema yang telah ditetapkan oleh pihak BEM FE Universitas Gunadarma dan Komunitas Jendela, yaitu pelestarian lingkungan dan satwa. Di akhir pemutaran film, para volunteer akan memberikan hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar film yang telah diputar. Antusiasme anak-anak menjawab pertanyaan sangat luar biasa.
Di pos “Games”, para peserta diajak bermain engklek yang menjelaskan tentang harimau. Meski cuaca kurang bersahabat, mereka tetap semangat dan berusaha mengenal fakta-fakta tentang harimau Sumatera. Untuk menghangatkan suasana, mereka juga diajak melakukan ice breaking, yaitu permainan Chiki Chaka. Tawa dan canda yang mereka keluarkan menambah semangat para volunteer yang memandu sesi tersebut.
Kegiatan yang tak kalah menarik juga terjadi di Pos “Water Lab”. Para peserta diajak untuk mengamati air yang berasal dari lingkungan sekitar mereka melalui mikroskop. Banyak peserta yang mengaku belum pernah menggunakan mikroskop sebelumnya. Mereka terkejut saat air yang mereka kira bersih ternyata mengandung banyak sekali bakteri. Selain mengamati melalui mikroskop, mereka juga menggunakan kertas lakmus untuk mengetahui perbedaan antara air asam dan basa.
Secara bergantian, para peserta yang berada di masing-masing pos saling bertukar posisi agar bisa melakukan semua kegiatan. Aktivitas yang berlangsung bersama Panda Mobile tersebut menuai banyak pujian dari masyarakat sekitar. Mereka menilai apa yang dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Gunadarma, Komunitas Jendela, dan Panda Mobile WWF-Indonesia sangat bermanfaat bagi banyak anak sekitar. Kegiatan yang berlangsung dari siang hingga sore hari tersebut ditutup dengan foto bersama panitia dari BEM FE Universitas Gunadarma, Komunitas Jendela, dan Panda Mobile WWF-Indonesia.