OMAH PANDA DIRESMIKAN DI SURABAYA
Oleh: Ciptanti Putri
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya yang ke-53, WWF-Indonesia meresmikan kantor baru WWF Hub Surabaya pada Jumat (11/9) pekan lalu. Mengikuti tema “Wear It Wild”, para fundraiser WWF-Indonesia dan para stakeholder (mal, komunitas, sekolah) ikut berpartisipasi dalam seremoni sederhana yang dihadiri oleh CEO WWF-Indonesia, Dr. Efransjah, dan Direktur Marketing WWF-Indonesia, Devy Suradji.
Kantor WWF Hub Surabaya yang diberi nama “Omah Panda” tersebut didesain menjadi sebuah kantor penghubung (hub) bagi para fundraiser di Surabaya dan sekitarnya yang kini tercatat berjumlah 19 orang agar dapat maksimal dalam menjalankan tugas syiar konservasi ke masyarakat. ""Para fundraiser dapat disebut sebagai pejuang konservasi yang bertugas di garda terdepan. Artinya, semua fundraiser harus mampu menyampaikan pesan konservasi dari WWF-Indonesia secara menyenangkan, mudah dimengerti, dan dipercaya oleh seluruh lapisan masyarakat. Itulah sebabnya fundraiser merupakan ujung tombak dalam menggerakkan roda organisasi dalam mencapai harapan besar konservasi alam di Indonesia,"" ujar Dr. Efransjah dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut tumpeng dipotong oleh Dr. Efransjah dan diserahkan kepada perwakilan mitra-mitra yang selalu membantu tugas-tugas tim fundraiser Surabaya, di antaranya WTC mall Surabaya, Grand City Surabaya, Gramedia Expo Surabaya, EH Surabaya, komunitas Nol Sampah, dan komunitas KPL Surabaya.
Omah Panda selain menjadi markas para fundraiser WWF-Indonesia di Surabaya, juga menjadi ruang edukasi bagi khalayak umum yang ingin belajar mengenai ilmu lingkungan hidup dan upaya-upaya konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia. “Ruang istimewa di lantai 1 kantor WWF-Indonesia Hub Surabaya ini diterjemahkan sebagai bentuk tanggung jawab WWF kepada masyarakat,” jelas Donny Prasmono, Koordinator Program Face-to-Face (F2F) WWF-Indonesia.
Sebelum seremoni peresmian Omah Panda, telah dilangsungkan pelatihan F2F Training Leader yang diikuti para koordinator fundraiser dari Tangerang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Pelatihan tersebut diberikan untuk menambah wawasan tentang kepemimpinan, serta memberikan motivasi kepada setiap peserta agar selalu mampu menghadapi segala tantangan dalam dinamika kegiatan fundraising. Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi informasi dari masing-masing kota seputar metoda perekrutan suporter yg paling efektif.