MENJADI +1 DALAM FORMASI PENYELAMAN PENELITIAN
Oleh: Bima Prasena (Escapade)
Tidak hanya kondangan yang mengenal istilah plus 1. Formasi penyelam dalam #XPDCALORFLOTIM juga bisa ketambahan plus 1, yaitu saya. Formasi peneliti dalam kegiatan pengambilan data terumbu adalah 2-1-1, plus 1. Sebagai plus 1, saya bebas bergerak untuk mengambil gambar. Penyelaman dalam ekspedisi ini bukanlah penyelaman biasa. Bukan wisata, tapi penelitian - sebuah kata yang cukup keren bagi saya.
Lalu, seperti apakah formasi 2-1-1 ini?
Formasi 2 yang terdepan adalah 1 orang peneliti ikan besar dan 1 peneliti ikan kecil. Di belakangnya ada roll master yang bertugas membentangkan transek penelitian berupa meteran memanjang. Setiap gulungan punya panjang 50 meter dan kami menggunakan 5 gulungan.
Sementara yang paling belakang dan seringnya paling lama dan paling teliti adalah peneliti bentik. Ia bertugas mencatat kategori bentuk pertumbuhan hidup karang yang berada di bawah uluran transek setiap 50 cm, sesuai dengan metode yang dinamakan Transek Titik Menyinggung (Point Intercept Transect – PIT), untuk mengetahui luasan tutupan komunitas bentik.
Biasanya, saya akan berada berdekatan dengan roll master, karena paling aman dan lebih leluasa untuk mengambil foto. Setelah transek seluruhnya terbentang, maka formasi 2 akan melakukan long swim sejauh 300 meter untuk melakukan observasi ikan, sementara roll master akan kembali menggulung transek dan kemudian kembali ke permukaan.
Jujur saja, selama 2 hari awal dan 6 penyelaman, saya belum pernah ikut long swim, karena berbagai kendala. Kondisi udara yang tidak memungkinkan, masker yang mulai menekan dahi (memang kesalahan sejak awal untuk memakai masker low volume) karena dahi saya yang tidak tergolong biasa - dengan tonjolan macam petinju.
Salah satu yang menyebalkan adalah saat substrat naik, artinya banyak “debu” melayang yang membuat air butek dan jarak pandang terbatas. Kalau itu terjadi, lebih baik angkat tangan dan menyerah karena kita tidak bisa memotret apapun, kecuali ada mukjizat.
Yang saya catat, sih, selalu pakai masker yang cocok dengan bentuk kepala - dan dahimu. Itu artinya, kamu harus datang ke toko peralatan selam dan mencoba satu persatu. Sepertinya, cara ini lebih bijak ketimbang beli masker selam online.