MENGENAL LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN ORIENTASI SISWA BARU BERSAMA PANDA MOBILE
Oleh: Sani Firmansyah (Supporter Center Officer)
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan sebuah kegiatan yang biasanya dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Masa orientasi lazim dijumpai hampir di tiap sekolah, mulai dari tingkat SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Hampir seluruh sekolah menggunakan cara itu untuk mengenalkan lingkungan sekolah pada peserta didik baru.
Masing-masing sekolah memiliki cara tersendiri untuk melakukan MPLS. SMK Atisa Dipamkara merupakan salah satu sekolah yang memilih melakukan MPLS dengan kegiatan positif untuk lingkungan hidup. Sekolah yang terletak di Tangerang, Banten tersebut mengundang Panda Mobile pada Kamis (12/7) untuk membagikan informasi konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia dan gaya hidup ramah lingkungan.
Kegiatan diawali dengan pemutaran video aktivitas edukasi Panda Mobile yang dilanjutkan dengan pengenalan WWF-Indonesia. “Jadi WWF-Indonesia adalah organisasi non pemerintah yang bertugas untuk melakukan konservasi atau upaya perlindungan terhadap satwa dan alam, baik hutan maupun lautan. Selain itu, WWF-Indonesia juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah melalui unit Panda Mobile, dari Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi,” jelas Sani dari Panda Mobile.
“Melalui edukasi ke berbagai institusi pendidikan, Panda Mobile WWF-Indonesia turut mencetak generasi penerus yang peduli dengan lingkungan serta dapat membantu menyebarkan informasi yang tentunya sangat membantu upaya perlindungan alam,” tambah Sani. Para siswa juga diperkenalkan pada salah satu kampanye dari WWF-Indonesia, yaitu #BeliYangBaik. Kampanye ini mengajak publik untuk mendukung perlindungan alam dengan memilih dan membeli produk dengan label ramah lingkungan.
“Kak, bagaimana kami sebagai siswa sekolah dapat membantu upaya perlindungan alam? Karena yang kami bayangkan, kami harus turun langsung ke hutan atau laut untuk menjaganya,” tanya Tasya, siswa SMK Atisa Dipamkara. “Caranya mudah sekali, (dengan) bersama-sama memulai gaya hidup ramah lingkungan, membiasakan bijak dalam menggunakan air, tisu, kertas, dan energi. Dengan menghemat kertas, salah satunya kita sudah turut menyelamatkan Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Orangutan dan ekosistem yang ada di hutan,” jawab Sani.
Panitia MPLS SMK Atisa Dipamkara sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Terima kasih WWF-Indonesia yang sudah datang ke sekolah kami. Melalui kerjasama di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini, harapannya para siswa baru di SMK Atisa Dipamkara selain bisa mengenal lingkungan barunya juga bisa turut mendukung upaya konservasi yang dilakukan WWF-Indonesia melalui edukasi yang hari ini sudah diberikan,” tutur Adreas, Ketua Panitia MPLS SMK Atisa Dipamkara.