KOLABORASI WWF-INDONESIA DAN GALERIES LAFAYETTE DALAM #TOGETHERPOSSIBLE: FOR A LIVING PLANET
Oleh: Natalia Trita Agnika
Galeries Lafayette berkolaborasi dengan WWF-Indonesia untuk mengedukasi generasi muda dan publik dengan memberi dan berbagi tentang konsep ‘a living planet’ melalui kemeriahan akhir tahun yang mengusung tema #TogetherPossible dalam rangkaian Polar Christmas. Kolaborasi tersebut akan berlangsung selama satu bulan hingga 25 Desember 2016.
Dalam konferensi pers di Galeries Lafayette yang berlangsung pada Jumat (25/11) yang lalu, Melissa Ann, Head of Marketing Galeries Lafayette menjelaskan bahwa kolaborasi #TogetherPossible: for a Living Planet ini bertujuan untuk mengundang publik supaya lebih peduli terhadap ekosistem, kekayaan alam, dan keberadaan satwa yang terancam punah. Edukasi tentang satwa yang terancam punah tersaji melalui kehadiran 15 jendela di Galeries Lafayette di Pasific Place yang menampilkan satwa-satwa terancam punah di dunia dan di Indonesia.
Di lantai dasar, terdapat gambar beruang kutub (Ursus maritimus), Penguin (Spheniscidae), dan Panda. Kemudian ada satu jendela yang menampilkan gambar ketiga satwa tersebut dalam sebuah gambar yang menyampaikan pesan bahwa hanya ada satu planet Bumi dan apapun yang dilakukan manusia di belahan dunia manapun akan berdampak pada spesies-spesies tersebut dan kesehatan Bumi kita.
Di lantai 1, jendela-jendela di Galeries Lafayette diwarnai dengan spesies laut terancam punah, seperti paus (Balaenoptera), hiu (Carcharhinus falciformis), penyu (Eretmochelys imbricata), dan terumbu karang. Di lantai 2, jendela-jendela menampilkan warisan alam Indonesia, seperti orangutan (Pongo pygmaeus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), dan badak (Rhinoceros sondaicus dan Dicerorhinus sumatrensis). Sedangkan lantai paling atas merepresentasikan langit yang merupakan payung dari planet kita. Jendela-jendela di lantai tersebut menampilkan burung cendrawasih (Paradisaea apoda), rangkong (Buceros rhinoceros), dan elang jawa (Nisaetus bartelsi) yang terancam punah. Publik dapat mengenal masing-masing satwa melalui QR Code yang tertera di masing-masing jendela.
Devy Suradji, Direktur Marketing WWF-Indonesia menjelaskan bahwa #TogetherPossible merupakan kampanye global WWF yang mengajak masyarakat dunia untuk bersama-sama menjaga alam dan keanekaragaman hayatinya tanpa memandang dimana satwa tersebut berada. “Kami menyadari bahwa untuk menjaga alam tidak bisa dilakukan oleh WWF saja, tetapi pelaku-pelaku industri dan juga pelaku-pelaku retail, bahkan sekolah-sekolah yang berhubungan dengan masyarakat (secara) langsung harus berintegrasi dan bergandengan tangan untuk menyelamatkan Bumi dan mempertahankan yang tersisa ini,” lanjut Devy.
Selain dalam bentuk gambar satwa-satwa langka di jendela Galeries Lafayette, kolaborasi ini juga terwujud melalui berbagai kegiatan menarik bertema lingkungan hidup yang melibatkan beberapa kolaborator, di antaranya Nadine Chandrawinata, Iko “Jamaica Cafe”, Kleting Titis Wigati, dan Davina Veronica. Nadine yang aktif dalam gerakan #SeaSoldier membuat desain gelang #SeaSoldier khusus untuk rangkaian kolaborasi ini dengan sebagian dari hasil penjualannya akan didonasikan untuk konservasi. Sementara itu, Kleting yang sedari kecil sudah memiliki kepedulian terhadap lingkungan akan mengajak pengunjung dari kalangan anak-anak untuk lebih mengenal laut melalui kegiatan storytelling dan aktivitas menarik. Dia juga mengeluarkan desain pakaian untuk kolaborasi ini. Senada dengan Kleting, Davina akan mengisi aktivitas beauty class sambil mengobrol tentang orangutan. Dan dalam nuansa Natal, Iko “Jamaica Cafe” akan mengajak paduan suara anak-anak tampil dalam “Green Christmas Carol”.
Selama kolaborasi berlangsung hingga 25 Desember 2016 mendatang, pengunjung Galeries Lafayette juga dapat menyumbangkan pohon melalui program donasi MyBabyTree WWF-Indonesia di semua kasir di Galeries Lafayette atau mengadopsi Tiger Papier Mache yang dipamerkan di Lt. 2 Galeries Lafayette. Berbelanja bisa menjadi sarana memberi dan berbagi.