KOLABORASI PANDA MOBILE WWF-INDONESIA DAN AIESEC PRASETIYA MULYA
Oleh: Muhamad Gian Giffar (Volunteer Panda Mobile)
Panda Mobile WWF-Indonesia berkesempatan melakukan kegiatan di Sekolah Dasar Cikal Harapan, Tangerang. Berkolaborasi dengan AIESEC Universitas Prasetiya Mulya, kegiatan yang diadakan selama empat hari (12-15 Februari 2018) tersebut bertujuan untuk mengenalkan serta memberikan edukasi terkait laut dan lingkungan hidup kepada seluruh siswa dari kelas satu sampai dengan kelas lima.
Kegiatan Panda Mobile WWF-Indonesia dan AIESEC Prasetiya Mulya diisi dengan sesi presentasi, menonton film, dan tanya jawab di masing-masing ruang kelas. AIESEC Prasetiya Mulya membuka kegiatan dengan memberikan presentasi tentang budaya negara asal para mahasiswa exchange participant dan presentasi mengenai proyek pelestarian laut yang diadakan oleh tim AIESEC Prasetiya Mulya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh tim Panda Mobile tentang WWF-Indonesia serta sejarahnya. Para siswa juga diberi penjelasan tentang enam spesies satwa yang menjadi fokus utama program konservasi WWF-Indonesia. Mereka sangat antusias dengan topik tersebut dan menanyakan beberapa hal. “Apa yang akan terjadi kalau hiu paus punah?” tanya seorang siswa SD kelas 4. Salah seorang volunteer Panda Mobile pun menjawab pertanyaan tersebut. “Ekosistem di laut akan tidak seimbang dan laut mungkin akan semakin kotor karena hiu paus adalah indikator penting yang menentukan laut itu bersih atau tidak. Hiu paus hanya bisa terlihat di perairan laut yang bersih,” jawab salah satu volunteer Panda Mobile.
Selama empat hari tersebut, truk Panda Mobile hanya hadir di hari ke-3. Kehadiran Panda Mobile disambut dengan meriah oleh para siswa karena mereka dapat melakukan aktivitas di luar ruangan. Kegiatan diawali dengan tarian “Ram Sam Sam” yang dipandu oleh para volunteer Panda Mobile dan dibantu oleh tim AIESEC Prasetiya Mulya. Selanjutnya, Kak Ryan, pendongeng dari Panda Mobile bercerita tentang penyu yang terjebak sampah plastik yang dibuang manusia ke laut.
Usai mendengarkan dongeng, aktivitas luar ruangan dilanjutkan dengan melakukan permainan di sekitar truk Panda Mobile, seperti engklek penyu, jelajah Papua, dan menonton film “See How It Feels to Be an Ocean Animal Stuck in a Plastic Bag”. Kegiatan makin seru karena mahasiswa exchange participant AIESEC Prasetya Mulya juga ikut mengedukasi siswa SD Islam Cikal Harapan.
Para guru dari SD Islam Cikal Harapan sangat mengapresiasi rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Panda Mobile WWF-Indonesia dan AIESEC Prasetiya Mulya. Mereka berharap agar kegiatan yang sudah diberikan kepada para siswa dapat menyadarkan mereka akan pentingnya menjaga lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Para guru juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan lagi di kemudian hari.