FLASHMOB PANDA DI CAR FREE DAY BUKA RANGKAIAN PERAYAAN 50 TAHUN WWF-INDONESIA
Jakarta, 16 Desember 2012. Rangkaian acara Perayaan 50 Tahun WWF-Indonesia yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, hari ini resmi dimulai. Acara bertajuk “Golden Path of Love-Persembahan Cinta untuk Bumi” yang akan berlangsung dari 16-23 Desember 2012 ini dibuka pagi tadi dengan kegiatan bagi-bagi bibit pohon dan flashmob Panda di Bundaran Hotel Indonesia bersama ribuan massa penggiat Car Free Day.
Aksi ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, dan dimeriahkan oleh 345 prajurit Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) 17 KOSTRAD yang dimotori oleh Mayor Inf. Agus Harimurti Yudhoyono. Ikut serta berkolaborasi dalam aksi di Minggu pagi itu puluhan komunitas yang tergabung dalam ""Komite Penghapusan Bensin Bertimbal"" (KPBB) dan girlband Bexxa, yang berbaur bersama ribuan penggiat Car Free Day yang membanjiri area Bundaran HI.
Kegiatan bersepeda dan berolahraga pagi ini bertema ‘Gaya Hidup Hijau’, sejalan dengan upaya pemerintah dan WWF-Indonesia dalam mengurangi dampak emisi yang sangat berpengaruh bagi kelestarian lingkungan dan kesehatan. Lewat momentum ini WWF-Indonesia bersama mitra utama Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, Brigif Linud 17 KOSTRAD, dan KPBB membagi-bagikan 1.500 bibit pohon kepada masyarakat umum yang hadir di kegiatan Car Free Day pagi ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, menyatakan, “Bersama dengan WWF-Indonesia, kami percaya gerakan ‘Gaya Hidup Hijau’ akan menjadi komponen penting transformasi masyarakat dan industri, yang menopang kekuatan bangsa dan negara demi mencapai cita-cita pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Di samping itu, gerakan ‘Gaya Hidup Hijau’ juga akan memastikan terciptanya ketahanan pangan, energi, dan perekonomian nasional.""
1.500 pohon yang dibagikan pagi tadi merupakan donasi gabungan dari Kementerian Kehutanan dan KOSTRAD. Kementerian Kehutanan sendiri membagikan 1.000 bibit pohon hari ini, ditambah 500 bibit pohon lagi setiap harinya yang dibagikan kepada pengunjung area Perayaan 50 Tahun WWF-Indonesia di TIM. Pohon-pohon yang dibagikan tersebut, antara lain pohon Anyang-Anyang, Lampeni, Pucuk Merah, Sirsak, Duku, Menteng, Matoa, Mundu, Salam, dan Kenari. Jenis-jenis itu sengaja dipilih selain untuk menghijaukan lingkungan, memperbanyak pohon langka, dan membina habitat ekosistem kota, juga karena menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi.
""50 tahun bukanlah waktu yang singkat, dan kami sungguh menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh WWF-Indonesia selama ini, terlebih dalam mendukung pemerintah melakukan upaya konservasi melalui kegiatan-kegiatan penggalangan masyarakat,"" ujar Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan. “Hari ini, dengan memanfaatkan maraknya Car Free Day, kami mencoba melakukan sebuah kegiatan yang sedikit unik untuk menggugah masyarakat agar sadar berkonservasi dengan membagi-bagikan bibit pohon kepada mereka, sebagai sebuah simbolisasi pentingnya kita untuk beraksi sekarang menyelamatkan bumi dengan menanam pohon secara bersama-sama.""
Terjadi kejutan yang cukup menghebohkan setelah bibit-bibit pohon dibagikan di Bundaran HI. Sebanyak 345 prajurit Brigif Linud 17 KOSTRAD tiba-tiba secara spontan melakukan flashmob selama 7 menit dengan gerakan ala Gangnam Style. Flashmob Panda ini lantas diikuti oleh komunitas pendukung WWF-Indonesia dan 20 ikon Panda WWF-Indonesia yang dijuluki ""Pando"". Pando-Pando ini nantinya akan berkeliling ke pelosok Nusantara untuk mempromosikan ‘Gaya Hidup Hijau’ melalui kantor-kantor cabang WWF-Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Flashmob dipilih sebagai wadah kreatif yang dianggap dengan mudah menarik perhatian masyarakat karena popularitasnya. Dengan cara yang menghibur, masyarakat yang mengisi Car Free Day hari ini jadi mengetahui adanya acara Perayaan 50 Tahun WWF-Indonesia serta sinergi positif antara KOSTRAD dan WWF-Indonesia dalam misi konservasi alam.
“KOSTRAD mendukung penuh upaya WWF-Indonesia dalam melakukan konservasi alam yang sejalan dengan motto kami ‘Green Barret Go Green’, yaitu komitmen KOSTRAD untuk melestarikan alam ibu pertiwi. Melalui kegiatan yang sangat kreatif ini kami ingin mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk mulai mengadopsi ‘Gaya Hidup Hijau’ demi masa depan yang lebih baik,” papar Mayor Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Seksi Operasi Brigif Linud 17 KOSTRAD yang menjadi motor partisipasi KOSTRAD di kegiatan Car Free Day bersama WWF-Indonesia hari ini.
Kegiatan WWF-Indonesia di Car Free Day hari ini berjalan meriah berkat kolaborasi dengan lebih dari 30 komunitas masyarakat yang tergabung dalam KPBB, yang juga melakukan kegiatan rutin mereka di area Bundaran HI. Koordinator KPBB, Zafach Andrianto, mengatakan, “Sebagai komunitas yang sudah menggalakkan Car Free Day sejak lama, turunnya berbagai institusi dalam rangka Perayaan 50 Tahun WWF-Indonesia hari ini menunjukkan bahwa ‘Gaya Hidup Hijau’ sudah dianggap sebagai gaya hidup yang seharusnya dianut oleh masyarakat seluas-luasnya. Kami sangat berharap kolaborasi ini tidak hanya hari ini, tapi akan terus dilakukan selama kampanye gerakan ‘Gaya Hidup Hijau’ berjalan.""
“Melalui kegiatan bagi-bagi bibit pohon ini kami secara simbolik ingin mengajak masyarakat untuk memulai ‘Gaya Hidup Hijau’ sejak dini dan melakukan penghijauan mulai dari lingkungan kecil mereka, yaitu keluarga. Kami berharap masyarakat akan melakukan tindakan nyata menjadikan bumi yang lestari, dan turut mendukung WWF-Indonesia dalam bentuk apa pun dalam mengkampanyekan gaya hidup hijau,"" ujar Direktur Marketing WWF-Indonesia, Devy Suradji. “Saat ini, masyarakat Indonesia memiliki banyak pilihan melalui 5 pilar gaya hidup hijau yang dapat mereka lakukan untuk menjaga lingkungan, seperti berjalan kaki, bersepeda, menggunakan transportasi umum, membawa tempat makan atau minum sendiri, sampai dengan menanam pohon. Kelima pilar tersebut ditujukan untuk mengurangi emisi, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.""
Pemecahan rekor MURI ""Parade Bersepeda Boneka Panda Terbanyak"" menjadi puncak kegiatan Perayaan 50 Tahun WWF-Indonesia di Car Free Day hari ini. Aksi ini menampilkan 20 Pando bersepeda tandem, bersama arakan pendukung WWF-Indonesia menuju lokasi acara Perayaan 50 Tahun WWF-Indonesia di TIM. Pertama kali dilakukan di Indonesia dan di dunia, parade bersepeda ini dilakukan sebagai imbauan kepada publik agar selalu berperilaku ramah terhadap lingkungan dengan menggunakan ‘green transportation’, yaitu sepeda. Pemecahan rekor MURI oleh parade bersepeda ini diharapkan dapat menjadi pesan yang kuat bagi masyarakat untuk peduli pada pentingnya mengurangi emisi.
Setelah acara pembukaan, rangkaian acara ""Golden Path of Love-Persembahan Cinta untuk Bumi"" akan dipusatkan di lingkungan TIM selama 8 hari penuh, dari 16-23 Desember 2012. Berbagai ekspresi seni dan budaya ditampilkan, antara lain pertunjukan seni, tari, musik akustik, talkshow, stand-up comedy, dongeng alam, happening art, pameran foto, dan sebagainya. Keseluruhan acara tersebut melibatkan beragam institusi, komunitas, artis, seniman, profesional, dan individu penggiat pelestarian lingkungan, serta dapat pula diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.
Untuk pertanyaan seputar Perayaan 50 Tahun WWF-Indonesia ""Golden Path of Love-Persembahan Cinta untuk Bumi"" silakan menghubungi:
Silfia Febrina (Peppy)
Public & Supporter Relations Coordinator WWF-Indonesia
Gedung Graha Simatupang Tower 2 Unit C,
Jln. Letjend. TB Simatupang Kav 38, Jakarta Selatan 12540
E. sfebrina@wwf.or.id
T +62 21 782 9461/62
M. +62 812 1067 7997