Dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama antara WWF-Indonesia dengan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Depok, pada Desember 2024  lalu WWF-Indonesia melalui program Plastic Smart Cities memberikan hibah peralatan pendukung pengelolaan sampah sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota Depok untuk menyokong program pengelolaan sampah di Kota Depok.

Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Bapak Indra Kusuma Cahyadi, ST.M.H yang membahas jumlah penduduk Kota Depok yang saat ini mencapai 2.145.400 jiwa dan menghasilkan timbulan sampah sebesar 1.265 ton/hari. Dengan hanya satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang beroperasi yaitu TPA Cipayung, yang setiap harinya menerima kurang lebih 1.000 ton sampah. Kaget kan? ternyata sebanyak itu sampah-sampah yang masyarakat buang setiap harinya.  

       Sekti Mulatsih, Project Manager Plastic Smart Cities WWF-Indonesia, dalam sambutannya mengatakan bahwa program Plastic Smart Cities ini telah berjalan dari tahun 2021 yang dilakukan melalui perjanjian kerjasama antara WWF-Indonesia dengan Pemerintah Kota Depok. Pernyataan ini menunjukkan kontribusi Plastic Smart Cities dalam mendukung komunitas masyarakat di Kota Depok. Ibu Sekti Mulatsih juga berharap bahwa kolaborasi antara pemerintah kota Depok dengan WWF – Indonesia ini bisa terus berjalan hingga tahun – tahun berikutnya.

      Pada kesempatan ini juga dilakukan serah terima hibah alat pendukung pengelolaan sampah yang diberikan WWF-Indonesia melalui program Plastic Smart Cities kepada UPS (Unit Pengolahan Sampah) Kota Depok yakni 2 unit mobil pick up beserta karoseri bak (armroll), yang akan digunakan untuk sarana pengangkutan sampah organik di area Pasar Cisalak, kemudian Set APD yang terdiri dari sepatu boots dan sarung tangan, 10 unit Box Edukasi untuk keperluan sosialisasi Bank Sampah terkait dengan sampah-sampah non organik.