BUMI PANDA TERIMA KUNJUNGAN TK PENABUR INTERNATIONAL SCHOOL
Oleh: Sani Firmansyah
Sembilan siswa TK Penabur International School mengunjungi Bumi Panda untuk belajar tentang pendidikan lingkungan. Dimulai dengan tur berkeliling Bumi Panda, siswa-siswa TK Penabur International School diperkenalkan dengan WWF-Indonesia sebagai sebuah organisasi konservasi yang tertua di Indonesia serta beragam upaya yang dilakukannya di seluruh pelosok Nusantara. Mereka tampak mengagumi foto-foto satwa yang menjadi fokus kerja tim lapangan WWF-Indonesia, seperti badak, gajah, orangutan, harimau, penyu, dan lain-lain.
Kegiatan dilanjutkan dengan menonton film animasi ‘Banyu Di Dunia Air’. Setelahnya, adik-adik diajak mempelajari air lewat proses penyaringan air. “Untuk mendapatkan hasil yang bersih dan jernih, air harus disaring dengan pasir, arang, batu kerikil, dan ijuk,” ujar Chloe menyimpulkan.
Adik-adik juga diajak untuk mengelompokkan sampah. “Sampah ada dua jenis. Pertama, sampah organik, yaitu sampah yang dapat terurai di alam. Kedua, sampah non-organik, yakni sampah yang perlu diolah lagi sebelum dibuang,” jelas Kak Dwi. Selanjutnya, adik-adik juga ikut membuat lubang biopori di halaman Bumi Panda dan memasukkan sampah-sampah organik di sekitar taman ke dalam lubang. “Dedaunan kering yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan dimakan cacing-cacing yang tinggal di dalam tanah,” sambung Kak Dwi.
Pak William, Guru TK Penabur International School yang menemani siswa-siswa berkunjung ke Bumi Panda, mengapresiasi kegiatan hari itu. “Semoga dengan kunjungan ini anak-anak dapat lebih menyayangi lingkungan sekitar serta memahami gaya hidup hijau dengan cara yang mudah.""