BUMI PANDA MENJADIKAN PESAN TENTANG BUMI YANG LESTARI TETAP MELEKAT DI HATI
Oleh: Natalia Trita Agnika
Sejak diresmikan pada 24 Januari 2014 silam, Bumi Panda menjadi salah satu tujuan bagi publik yang berada di Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan informasi terkait lingkungan hidup dan berbagai upaya konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia untuk kelestarian satwa langka.
Selama hampir tiga tahun, Bumi Panda sudah dikunjungi oleh lebih dari 5.000 orang, menjadi tuan rumah dari 20 diskusi tentang konservasi dan 47 diskusi komunitas, serta bekerja sama dengan 35 institusi & korporasi dalam berbagai event demi kepentingan kelestarian alam. Berbagai fasilitas yang ada di dalamnya memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjungnya, mulai dari pelajar yang baru sekali datang bersama rombongan sekolahnya hingga pegiat komunitas yang berkali-kali menyambangi untuk berdiskusi demi Bumi yang Lestari. Semua yang pernah mengunjungi Bumi Panda memiliki kesan mendalam tentang rumah informasi lingkungan hidup ini.
Tempat Pertemuan Paling Asyik di Bandung
Saya sering banget mengunjungi Bumi Panda bersama teman-teman relawan #DietKantongPlastik. Awalnya saya datang karena ada pelatihan relawan #DietKantongPlastik, tetapi kemudian sering datang ketika ada kegiatan diskusi yang diselenggarakan oleh Bumi Panda dan WWF-Indonesia.
Bumi Panda merupakan wadah yang baik bagi semua kalangan untuk belajar lebih banyak mengenai isu lingkungan/ konservasi. Sayang sekali, di Indonesia hanya ada di Bandung. Padahal, Bumi Panda bisa ditempatkan di titik-titik wilayah konservasi di Indonesia untuk semakin mendekatkan isu lingkungan kepada masyarakat. Selama ada Bumi Panda di Bandung, saya lebih banyak terpapar isu konservasi dan mendorong generasi muda di Bandung untuk turut aktif memahami isu ini.
Dari beberapa ruangan yang ada di Bumi Panda, saya paling terkesan dengan ruang tengah dan perpustakaan. Ruang tengah itu tempat yang paling nyaman untuk mengadakan pelatihan. Selain karena luas, sirkulasi udaranya bagus. Di sana juga terpampang informasi yang menarik tentang konservasi. Perpustakaan yang ada di Bumi Panda juga menjadi favorit saya karena banyak sekali koleksi buku yang sangat saya sukai.
Ada banyak hal yang saya dapatkan di Bumi Panda, mulai dari ilmu pengetahuan, rekan, serta memperkaya jejaring. Dan yang pasti, di Bandung ini, tempat pertemuan yang paling asyik hanya di Bumi Panda.
-Adisa Soedarso (Komunitas Indonesia Diet Kantong Plastik)-
Belajar Lingkungan Hidup dengan Cara Mengasyikkan
Saat mendapat kesempatan mengunjungi Bumi Panda bersama rombongan sekolah, saya merasa senang karena ada banyak informasi untuk belajar lingkungan hidup. Potensi pengembangan belajarnya juga asyik. Dari Bumi Panda, saya mendapat berbagai informasi seputar konservasi yang dilakukan oleh WWF di berbagai penjuru Indonesia.
Konsep rumah edukasi yang terbuka dan bisa diakses siapa saja membuat keberadaan Bumi Panda makin menarik. Di Bumi Panda ini, saya juga belajar berkolaborasi bersama teman-teman dan menyusun program.
- Qintara (siswa SMA Semi Palar, Bandung)-
Bertemu Langsung dengan Ahlinya
Saat mengikuti talkshow series “Meet the Experts” yang dilakukan di Bumi Panda dengan tema “Kebangkitan dari Papua”, saya merasa sangat senang. Papua itu tempat yang jauh, yang kita dapat informasinya sedikit sekali dan informasinya belum tentu benar. Nah, melalui diskusi “Kebangkitan dari Indonesia Timur”, saya bisa dapat informasinya langsung dari staf WWF-Indonesia yang memang melakukan kerja konservasi di sana. Hal itu sangat berharga.
-Evan Lysandra (Putri Indonesia 2016 Jawa Barat)-
Selama hampir tiga tahun ini, Bumi Panda telah berhasil membuat WWF-Indonesia memiliki tempat istimewa di hati publik, khususnya di hati masyarakat Bandung. Namun, efektif pada 31 Desember 2016, Bumi Panda di Jl. Geusan Ulun No. 3 akan berhenti beroperasi. WWF-Indonesia menyadari bahwa kehadiran Bumi Panda tidak terbatas pada kehadiran bangunannya saja. Di mana pesan konservasi disampaikan oleh WWF-Indonesia, di situlah Bumi Panda berada.
Kegiatan edukasi lingkungan hidup oleh WWF-Indonesia di tanah Pasundan masih akan tetap berjalan meski Bumi Panda sudah tidak beroperasi. Segala bentuk kerjasama tentang edukasi lingkungan hidup masih dapat diajukan melalui email ke: supporter-service@wwf.id atau bumipanda@wwf.id.