BERBAHASA LATIN DI ATAS KAPAL MENAMI
Oleh: Bima Prasena (Escapade)
Di atas kapal Menami, setidaknya ada tiga bahasa yang digunakan. Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan...Bahasa Latin! Dengan latar belakang sosial, saya akui bahwa saya sama sekali gagap soal Acropora, Zoanthids, Fungia, Alveopora, atau juga Oriza Sativa (padi).
Bekerja bersama peneliti, saya melihat betapa mudahnya mereka mengobrol tentang biota apa saja yang mereka jumpai saat penyelaman tadi dengan nama latinnya yang sulit dilafalkan (buat saya). Saya merasa ikut keren karena berekspedisi dengan para penyelam sesungguhnya, yang bersusah payah mengambil data kesehatan terumbu untuk melestarikan ekosistem laut.
Analogi sederhananya seperti ini.
“Eh, tadi aku lihat Buto Ijo!” katamu, misalnya, yang langsung dijawab oleh rekanmu.
“Tadi itu bukan Buto Ijo, karena keluarganya beda, terus sukunya juga bukan Jawa, tapi Sunda. Itu tadi Buta Hejo.”
Nah, sekarang, silakan translate saja ke Bahasa Latin. Para peneliti ini dengan mudahnya mengidentifikasi sebuah biota langsung ke akarnya (Family – Genus – Spesies) dengan melihat ciri-ciri fisik dan perilakunya. Seperti peramal yang menebak asal, kondisi hati, juga masa depan, tapi bedanya ini menggunakan ilmu pengetahuan asli, tanpa rekayasa.
Ada yang lucu sekaligus mendebarkan waktu kami mengambil data bawah laut. Kami tebagi dalam dua tim penyelaman dengan titik yang berbeda, Tim A dan B yang masing-masing punya anggota kelompok tetap.
Nah, setiap kali kami selesai mengambil data bawah laut, setiap tim akan mengharapkan bahwa tim-nya lah yang menjumpai hewan laut “kharismatik” seperti lumba-lumba, hiu, manta, atau penyu - dan memasukkan nama latinnya ke dalam data hasil penyelaman.
Setelah semua tim berkumpul di Menami, bukannya langsung sesumbar tentang berapa banyak hiu yang terdata oleh tim, tapi kami justru menunggu saat yang “tepat” untuk sedikit pongah menceritakannya yaitu pada saat evaluasi dan briefing malam.
Hal inilah yang selalu membuat Menami riuh dengan gelak tawa dan canda. Tapi kalau mereka sudah berbicara mengenai biota laut dengan Bahasa Latin, saya cuma melongo, sambil terkadang ikut tersenyum.
Kalau kamu kebetulan bukan berlatar belakang sains seperti saya, jangan buang buku Biologi waktu SMA! Serius, deh, setidaknya kamu bisa sedikit ‘gaya’ untuk menyebutkan nama makhluk hidup dengan Bahasa Latin. Kalau kamu bisa ber’gaya’, berarti kamu sudah pede dan menambah pengetahuan jadi lebih gampang, asal tidak kepedean!