Oleh: Natalia Trita Agnika
 

Sejak kemunculannya yang pertama, gerakan EARTH HOUR telah menjadi bukti bahwa kekuatan publik dapat memberikan dampak yang besar. Gerakan ini telah menyatukan individu, komunitas, dan korporasi untuk melakukan aksi nyata dalam melawan perubahan iklim.
 
Menjelang switch off EARTH HOUR yang akan berlangsung pada Sabtu, 19 Maret 2016 mendatang, komunitas EARTH HOUR daerah yang ada di 19 kota di Indonesia akan melakukan AKSI SERENTAK NASIONAL EARTH HOUR 2016 pada Minggu, 13 Maret 2016. Aksi dilakukan secara serentak dengan harapan agar publik ingat akan kampanye EARTH HOUR dan turut berpartisipasi pada acara switch off (pemadaman lampu dan peralatan listrik). Publik juga diharapkan mulai melakukan aksi ramah lingkungan yang murah dan mudah serta dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan menjadikannya sebagai gaya hidup.
 
Komunitas EARTH HOUR yang melaksanakan aksi serentak tersebut di antaranya adalah Aceh, Padang, Palembang, Balikpapan, Pontianak, Samarinda, Banjarbaru, Bogor, Bandung, Cimahi, Subang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Palu,  Banjarmasin, dan Mataram.
 
Sosialisasi tentang EARTH HOUR mereka lakukan melalui berbagai kegiatan kreatif. Ada yang melakukan long march dan melakukan kampanye di jalan. Ada yang mengemas kampanye dalam nuansa seni melalui gerakan tarian flash mob bertema energi seperti yang akan dilakukan EH Bandung. Tak sekadar sosialisasi, beberapa aksi nyata ramah lingkungan pun digelar. Untuk mengkampanyekan alat transportasi ramah lingkungan yang bebas emisi, EH Palembang dan Solo akan melakukan aksi bersepeda bersama di ajang Car Free Day sambil mengingatkan tentang kampanye EARTH HOUR.
 
Bekerja sama dengan komunitas dan korporasi lain, penggiat EH Malang mengadakan lomba mewarnai dan talkshow #BeliYangBaik untuk mengajak publik menggunakan produk ramah lingkungan. Selanjutnya mereka akan mengedukasi publik yang berada di mal tentang sampah plastik melalui aksi razia kantong plastik yang ditukar dengan tas kain yang telah disediakan. Aksi penyadartahuan tentang plastik juga akan dilakukan oleh EH Mataram pada aksi serentak tersebut. Usai jogging bersama, mereka akan “merampok” kantong plastik para pengunjung pusat kuliner dan menggantinya dengan reusable bag. Kegiatan senada juga akan dilakukan oleh EH Banjarbaru. Mereka akan membagikan reusable bag yang dibuat dengan cara mendaur ulang kaus bekas. Aksi daur ulang tersebut dapat menginspirasi publik dalam mempraktekkan program 3R (reduce, reuse, recycle).
 
Ingin terlibat dalam aksi serentak ini pada Minggu, 13 Maret 2016? Silakan bergabung dalam aksi serentak yang ada di kota Anda. Perubahan iklim adalah tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi oleh Planet Bumi. Sebagai gerakan publik, EARTH HOUR mengajak semua pihak untuk ambil bagian dan memberikan cahaya demi perubahan ke arah yang lebih baik.
 
Let’s shine a light on climate action! INI AKSIKU!