Oleh: Masayu Yulien Vinanda
Jakarta (16/06)-Sebanyak 10 ribu pohon akan ditanam di daerah tangkapan air Sub DAS Ciliwung Hulu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada bulan November 2011. Langkah penting upaya restorasi DAS tersebut merupakan perwujudan kampanye Give and Grow  “Beri handphone Tumbuh Pohon”  yang diinisasi oleh Nokia Indonesia.
Program tersebut berupaya mengajak publik untuk mendonasikan ponsel, aksesoris, maupun pengisi daya baterai bekas. Sampah elektronik yang telah terkumpul lalu didaur ulang oleh TESS-AMM untuk menjadi barang-barang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Dana yang berhasil dikumpulkan dari proses daur ulang inilah yang kemudian didonasikan untuk NEWtrees, program reforestasi WWF-Indonesia.
Saat ini DAS Ciliwung menjadi fokus utama NEWtrees. Selain karena lokasi tersebut termasuk dalam zona prioritas Departemen Kehutanan, DAS Ciliwung juga memegang peranan penting bagi hajat hidup warga Jabodetabek. Melalui upaya penghijauan, diharapkan dapat meningkatkan daya dukung DAS tersebut sekaligus mengurangi resiko terjadinya bencana alam banjir.
Menurut Country Manager Nokia Indonesia, Bob McDougall, besarnya antusiasme publik terhadap kampanye Give and Grow  yang diluncurkan sejak 2009 lalu mendorong Nokia Indonesia kembali mencanangkan kampanye serupa di tahun 2011 ini. Peresmian kampanye Give and Grow 2011 dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia. Menandai peluncuran program tersebut, Nokia Indonesia akan mendedikasikan 10.000 pohon untuk ditanam atas nama konsumen yang berpartisipasi.

“Kami sudah bekerjasama dengan WWF-Indonesia khususnya program NEWtrees sejak 2009. Tidak hanya di DAS Ciliwung, sebelumnya kami juga ikut berpartispasi dalam program reforestasi di Taman Nasional dan Sebangau. Hingga kini, Nokia Indonesia sudah menanam 116 ribu pohon. Dengan adanya kampanye Give and Grow 2011, kami mengajak seluruh konsumen untuk menyumbangkan ponsel bekas mereka sebagai bentuk partisipasi mereka dalam upaya penyelamatan lingkungan,” jelas Bob.
Kampanye Give and Grow pun mendapat dukungan dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Menurutnya, program daur ulang ponsel tersebut sesuai dengan salah satu program Kementerian Kehutanan, yakni Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon. Melalui program tersebut, pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk giat menanam pohon dalam rangka upaya rehabilitasi hutan dan lahan.
“Kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran publik dan mendorong mereka untuk berbuat lebih banyak lagi dalam rangka menyelamatkan keanakeragaman hayati melalui kegiatan penanaman pohon,” imbuh Zulkifli saat peluncuran kampanye Nokia Give and Grow 2011, Rabu (15/06), di Graha Niaga, Jakarta Pusat.

Senada dengan Menteri Kehutanan, Direktur Eksekutif Indonesia Dr. Efransjah juga menyambut baik dukungan Nokia Indonesia terhadap program reforestasi WWF-Indonesia, NEWtrees. Kampanye Give and Grow, menurutnya, mampu mendorong kesadaran dan kontribusi masyarakat terhadap upaya penyelamatan lingkungan. Sebelumnya, pada Februari 2010 lalu, 4 ribu pohon juga telah ditanam di lahan seluas 10 hektar di hulu DAS Ciliwung pada puncak kampanye Nokia Give and Grow 2009.
“Untuk mengapresiasi partisipasi konsumen terhadap program Nokia Give and Grow, WWF-Indonesia akan memberikan sertifikat yang mencantumkan ordinat pohon tersebut. Melalui fasilitas Google Earth, pemilik sertifikat dapat memantau perkembangan vegetasi pohonnya. Inilah yang membuat NEWtrees berbeda dengan program reforestasi lainnya dimana setiap individu dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan monitoring pohon,” pungkas Efransjah.