WWF MENJADI KANAL DONASI TERPERCAYA BAGI MASYARAKAT INDONESIA
Oleh: Ciptanti Putri
Sebagai organisasi konservasi alam yang tertua di Indonesia, WWF-Indonesia menjadi pilihan terpercaya bagi masyarakat untuk menyalurkan kepeduliannya. Terbukti, kini tercatat 67.000 supporter mendukung kerja konservasi WWF-Indonesia di seluruh pelosok Nusantara.
“Dimulai dari pelestarian Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, kini WWF bekerja sama dengan pemerintah dan korporasi dalam seluruh program-programnya. Tak terkecuali dengan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah konservasi maupun masyarakat perkotaan, karena mereka secara tidak langsung menentukan keberhasilan kerja teman-teman di lapangan,” jelas Devy Suradji, Direktur Marketing WWF-Indonesia, dalam pre-event kedua menuju penyelenggaraan “Jakarta Marathon 2014” Minggu (28/9) di pelataran parkir pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta. Dalam kesempatan itu, WWF-Indonesia menjadi salah satu kanal dalam platform donasi “Indo Kasih” yang menginisiasi running for charity di “Jakarta Marathon 2014” pada 26 Oktober mendatang.
Devy melanjutkan, upaya konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia terhadap satwa-satwa yang terancam punah akhirnya bermuara pada penyelamatan alam yang menjadi rumah mereka. “Oleh karena itulah kami giat mengedukasi masyarakat untuk bergaya hidup hijau. Seperti, kebiasaan memilah sampah menurut jenisnya dan memakai produk-produk bersertifikasi yang terjamin tidak berasal dari hutan alam.” Pilihan masyarakat dalam konsumsi sehari-hari dapat ‘memaksa’ produsen untuk tidak memakai material olahan dari sumber-sumber yang mengganggu kelestarian alam.
“Kita mungkin tidak secara langsung terkena dampak jika suatu saat harimau, badak, gajah, orangutan, atau penyu punah. Namun, ketiadaan mereka akan mengganggu ekosistem. Sebagai contoh, jika penyu tak ada, populasi ubur-ubur akan meningkat. Akibatnya, produksi sejumlah ikan yang menjadi sumber pangan kita dan sumber penghidupan para nelayan dapat menurun drastis, bahkan lenyap. Hal tersebut diperburuk dengan kenyataan bahwa saat ini kebutuhan manusia sudah melebihi kemampuan daya dukung bumi, yaitu 1,5 kali dari sumber daya alamnya. Informasi seperti ini kami sebarkan ke supporter setia kami dalam berbagai kesempatan,” ujar Devy.
Pada kesempatan itu Devy juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para supporter yang terus mendukung upaya-upaya konservasi yang dikerjakan oleh WWF-Indonesia. “Beberapa bulan lalu kami membuat kampanye tentang sampah di Pesisir Paloh, pantai peneluran penyu terpanjang di Indonesia. Dalam waktu tiga bulan saja, berhasil dikumpulkan donasi ratusan juta rupiah dari supporter kami. Uang itu lantas dibelikan mesin pencacah sampah plastik.”
Devy menuturkan, WWF-Indonesia selalu membuka pintu bagi masyarakat luas untuk mendukung berbagai program konservasinya, baik dalam bentuk donasi uang maupun dukungan tenaga. “Demikian pula dengan kerja kolaborasi dan sinergi dengan beragam organisasi yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian alam. Ini saatnya kita saling bergandengan tangan untuk mewujudkan bumi yang lebih baik,” pungkasnya.
Untuk informasi mengenai cara-cara membantu kerja konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia, silakan membuka tautan http://wwf.or.id/cara_anda_membantu. Jika Anda berminat berdonasi dalam running for charity di ""Jakarta Marathon 2014"", silakan membuka tautan http://indokasih.com.