WALIKOTA BOGOR HADIRI FORUM INTERNASIONAL UNTUK MENGAKHIRI POLUSI PLASTIK
Jumat, 26 Mei 2023, Walikota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto menghadiri Forum Internasional Paris untuk Mengakhiri Pencemaran Plastik di Kota-kota Dunia. Forum ini diadakan dengan tujuan mengatasi masalah serius yang dihadapi oleh kota-kota di seluruh dunia akibat polusi plastik.
Sebagai upaya kolaborasi antara organisasi non-pemerintah, pemerintah lokal, dan berbagai pemangku kepentingan untuk mencari solusi bersama dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mengelola limbah plastik dengan lebih efektif, forum ini turut menghadirkan para ahli lingkungan, perwakilan pemerintah, aktivis, dan warga kota untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inisiatif yang berhasil dalam menghadapi pencemaran plastik.
Salah satu poin yang dibahas dalam forum ini adalah pentingnya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan penggantian plastik dengan alternatif ramah lingkungan. Beberapa kota telah berhasil mengimplementasikan kebijakan pembatasan penggunaan kantong plastik, penggunaan alat makanan ramah lingkungan, dan mendukung inisiatif pengemasan yang berkelanjutan. Forum ini juga mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan dampak negatif penggunaan plastik sekali pakai dan mengedukasi tentang pilihan alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, forum ini juga membahas pentingnya infrastruktur pengelolaan limbah yang efektif. Meningkatkan kapasitas sistem daur ulang, mendirikan pusat daur ulang yang mudah diakses, dan mengoptimalkan sistem pengumpulan limbah adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemerintah kota untuk mengurangi limbah plastik yang berakhir di lautan.
Dalam paparannya, Dr. Bima Arya menyampaikan bahwa Kota Bogor menghasilkan 271.000-ton sampah per tahun dan terdapat 23% pengurangan sampah dengan hanya sekitar 6% yang dapat diatasi. Sekitar 40% sampah berasal dari sisa makanan dan 62% diproduksi oleh rumah tangga dan 20% sampah berasal dari area komersil.
Data menyampaikan bahwa pada tahun 2022, Kota Bogor berhasil meningkatkan pengurangan sampah dari sebelumnya hanya 14% di tahun 2019 menjadi 23% di tahun 2022. Melalui Peraturan Walikota No 61/2018, Kota Bogor berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali di pasar tradisional dan Peraturan Walikota No 1/2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pencemaran plastik telah menjadi isu global yang mendesak, dengan dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Setiap tahun, jutaan ton plastik memasuki lautan dan berdampak negatif pada ekosistem laut, hewan, dan manusia. Kota-kota di seluruh dunia terutama menjadi fokus dalam upaya mengatasi masalah ini, karena tingkat konsumsi plastik yang tinggi dan infrastruktur pengelolaan limbah yang terbatas.
Forum Internasional Paris berfungsi sebagai platform untuk pertukaran ide, pengetahuan, dan pengalaman terbaik dalam upaya mengakhiri pencemaran plastik di kota-kota. Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan warga kota, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif yang efektif dalam mengatasi masalah ini.
Momentum dari Forum Internasional Paris harus terus dipertahankan dan diikuti dengan tindakan nyata di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Setiap kota memiliki peran penting dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Dengan kerjasama yang kuat dan komitmen yang tinggi, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan, bebas dari pencemaran plastik di kota-kota kita. Bagimana dengan kota Anda? Tertarik untuk mengurangi polusi plastik? Yuk ikuti terus pemberitaannya di sosial media WWF-Indonesia!