UDANG JERBUNG RAMAH LINGKUNGAN SIAP MASUKI PASAR
Oleh: Margareth Meutia
Jakarta (11/10) – WWF-Indonesia resmi menambah jumlah kerjasama dengan mitra perusahaan melalui program kerjasama korporasi untuk perbaikan perikanan, Seafood Savers (SS). CV.VALA, sebuah perusahaan penyedia produk seafood asal Berau, Kalimantan Timur, yang memiliki 21 anggota nelayan, pekan lalu menandatangani Nota Kesepahaman sekaligus Perjanjian Kerjasama sebagai bagian dari tahapan keanggotaan Seafood Savers.
Foto: Udang putih atau udang jerbung (Peanaeus merguiensis). © CV. VALA / Dwi Basuki
CV.VALA telah beroperasi secara resmi sejak Oktober 2011 dengan membeli produk udang dan ikan karang dari sejumlah lokasi di Kabupaten Berau. Mereka membedakan perusahaannya dengan perusahaan-perusahaan penyedia seafood lainnya dengan menekankan pada jenis produk seafood bertanggung jawab yang diperdagangkannya. Dengan menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian kerjasama tersebut, CV.VALA berkomitmen penuh dalam skema Seafood Savers dan hanya memperdagangkan produk seafood yang bertanggung jawab, baik yang didapatkan melalui budidaya maupun tangkap alam.
Udang Jerbung atau biasa disebut udang putih (Penaeus merguiensis) adalah jenis komoditi yang didaftarkan oleh CV. VALA dalam skema Seafood Savers kali ini. Komoditi tersebut diperoleh dari Kampung Buyung-Buyung, sebuah kampung di bagian utara Kabupaten Berau yang juga dikenal sebagai daerah muara.
Udang merupakan salah satu komoditi laut yang cukup banyak dimanfaatkan di Berau, Kalimantan Timur, menyaingi komoditas ikan karang yang juga banyak ditemukan di daerah ini. Kerjasama dengan aktivitas perikanan udang oleh CV.VALA diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran mengenai perikanan udang tangkap, khususnya dari aspek keberlanjutan, serta dapat mempercepat proses penyertaan spesies ini dalam sertifikasi perikanan tangkap berkelanjutan global yang dikenal dengan nama MSC (Marine Stewardship Council).
Saat ini CV. VALA baru memproduksi rata-rata sekitar 3 ton udang jerbung per bulan, dan menyumbang sekitar 0,00035% udang dalam total porduksi udang dari provinsi Kalimantan Timur. Menurut data dari SIDATIK KKP 2012, saat ini produksi udang dari provinsi Kalimantan Timur rata-rata sebesar 20.000 ton.
Lebih lanjut soal Seafood Savers: klik di sini
Lebih lanjut soal MSC: klik www.msc.org
Kontak:
Margareth Meutia – mmeutia@wwf.or.id
Senior Coroporate Campaigner – Seafood Savers
Wiro Wirandi – wwirandi@wwf.or.id
Corporate Campaigner Officer – Seafood Savers