Maija Kaukonen memang hidup dan tinggal di Finland, tetapi hatinya tertambat kuat pada Heart of Borneo.

Sebagai ahli kehutanan di program International Development WWF-Finland, Maija bertanggung jawab untuk mengoordinasikan peran WWF-Finland di program Muller-Schwaner, sebuah program yang didukung pendanaannya oleh Kementerian Luar Negeri Finland selama enam tahun.

Karena banyak berinteraksi dengan WWF-Indonesia, Maija mencoba untuk mengunjungi lokasi proyek minimal sekali setahun. Jarak antara Finland dan Indonesia sebenarnya cukup menyulitkan: “salah satu tantangan adalah bagaimana supaya saya dapat membagi waktu diantara tanggung jawab saya yang lain agar saya punya komunikasi yang teratur dengan rekan-rekan saya di Indonesia dan berkontribusi lebih banyak,” kata Maija.

Tetapi bekerja dengan motivasi dan antusiasme memungkinkan hidup terasa lebih mudah bagi staf WWF-Indonesia.

“Saat saya mengunjungi HoB tahun lalu, saya merasa sangat kagum dengan rekan di lapangan yang bekerja di sana, mengingat betapa sulitnya melakukan perjalanan ke berbagai tempat, jarak satu tempat ke tempat lain sungguh jauh, berbagai moda transportasi dipergunakan, mulai dari pesawat kecil, mobil, kapal motor dan perahu, bahkan harus berjalan kaki untuk mencapai desa-desa yang terpencil. Tetap saja rekan-rekan HoB memiliki motivasi dan antusiasme yang kuat dalam menjalani kerja-kerja mereka. Saya sungguh-sungguh menghargai upaya keras mereka ini!”

“Rasanya menyenangkan ketika mengetahui berbagai cerita sukses dari rekan-rekan di Indonesia dan terutama dari rekan-rekan di lapangan. Upaya yang dilakukan mereka bersama beberapa perusahaan pemegang konsesi kehutanan di kawasan yang berbatasan dengan HoB, pemetaan habitat orangutan, pengembangan rencana pengelolaan habitat orangutan dan implementasi sertifikasi FSC sungguh berharga!”

Membangun jalan menuju sebuah ekonomi hijau di kawasan Heart of Borneo merupakan kunci dari kerja-kerja yang kita lakukan di Muller-Schwaner.

“Sungguh penting untuk benar-benar mengimplementasikan aktivitas ekonomi hijau di lapangan dan memperlihatkan kepada para pengambil kebijakan bahwa bukan hal yang mustahil untuk membuat perubahan. Kita juga ingin menunjukkan hal ini di Finland untuk membuat orang-orang memahami bahwa kita perlu memerlukan jalan keluar untuk masa depan bumi kita.”

“Orang-orang di Finland sangat tertarik pada hutan hujan tropis dan spesies yang unik seperti orangutan dan gajah pygmy Borneo,” ujar Maija.

“HoB merupakan tempat yang penting bagi keanekaragaman hayati, tempat hidupnya masyarakat adat, nilai-nilai budaya dan satu hal penting lagi, sebagai menara air pada keseluruhan Pulau Borneo. Hari ke hari terjadi penurunan kualitas yang drastic di berbagai tempat di planet bumi kita, sehingga penting bagi kita untuk betul-betul memahami nilai-nilai yang mengagumkan dari hutan dan berbagai tempat di HoB. Karena keunikannya itu, sepatutnya kita merasa bangga.”

Tentu saja Maija tidak melulu bekerja dan tanpa waktu untuk santai dan bergembira. Tahun lalu Maija mengunjungi sebuah desa di kawasan Heart of Borneo di Kalimantan Tengah, yang sedang mengadakan upacara penyambutan dan pesta rakyat.

“Pertama-tama kami semua para tamu diolesi bedak dan losion pada bagian wajah sementara yang lain menyanyi dan menari, terus menari dan menyanyi hingga berjam-jam lamanya tanpa henti! Meski saya merasa lelah setelah semua tarian itu selesai, bagi saya ini sungguh pengalaman yang unik!”