RUN RHINO RUN: LARI LINTAS ALAM UNTUK KONSERVASI BADAK JAWA
Oleh: Annisa Ruzuar
Ujung Kulon, Banten – Tanggal 24 Juni lalu Ujung Kulon menjadi tuan rumah bagi para pecinta lari. Sekitar 200-an orang berlari demi pelestarian badak Jawa dalam kegiatan lari lintas alam “Run Rhino Run: Fun Nature Tracking 10K” di kawasan Ujung Kulon. Lima puluh pelari diantaranya terpilih melalui kompetisi online sebagai bagian dari rangkaian perayaan 50 tahun kerja konservasi WWF di Indonesia, yang awalnya dimulai di Ujung Kulon.
Selain bagian perayaan 50 Tahun WWF di Indonesia, “Run Rhino Run” adalah salah satu agenda yang sejalan dengan pencanangan Tahun Badak Internasional oleh Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono 5 Juni 2012. Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi konservasi badak di dunia karena memiliki dua spesies badak yaitu badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis). Keduanya menyandang status kritis terancam punah menurut badan konservasi dunia IUCN.
“Saya menyambut baik kegiatan ‘Run Rhino Run’ yang dilakukan di kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon dan berharap kegiatan ini dapat lebih mempromosikan upaya konservasi badak Jawa kepada publik luas. Kami juga berharap acara ini tidak hanya sekali saja diadakan, tetapi dapat diagendakan di masa mendatang” kata oleh Dr. Ir. Mohamad Haryono M.Si, Kepala Balai TNUK.
“Run Rhino Run” yang mengambil lokasi alami dan istimewa ini diadakan oleh WWF-Indonesia bersama komunitas Indo Runners dan di dukung oleh PT. Sinde Budi Sentosa dan Samsung. “Sekitar 215 pelari berpartisipasi dalam Run Rhino Run. Selain 50 peserta yang terpilih melalui kompetisi online, 165 perserta lainnya terdiri dari masyarakat lokal, perwakilan Kementerian Kehutanan, Pemerintah Daerah Banten, dan anggota Balai Taman Nasional Ujung Kulon. “WWF ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat sekitar Taman Nasional Ujung Kulon dan para pihak terkait, bahwa mereka tidak sendiri dalam upaya menjaga dan melindungi badak Jawa sebagai kekayaan hayati dunia. Berbagai lapisan masyarakat akan mendukung. Terlihat dari antusiasme yang tinggi dalam kegiatan ini, menunjukkan adanya dukungan yang besar dari publik terhadap pelestarian badak Jawa ,” kata Dr. Efransjah, CEO WWF-Indonesia.
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah spesies badak yang paling langka diantara kelima spesies badak yang ada di bumi dengan estimasi populasi sebanyak 50 individu di Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten. Berbeda dengan spesies badak lain yang dapat ditemukan di kebun binatang atau lokasi konservasi ex-situ, badak Jawa hanya hidup di habitat alamnya dengan tingkat reproduksi yang cukup rendah.
Lintasan yang dipilih dalam kegiatan lari Run Rhino Run melewati hamparan sawah dan pantai dengan latar belakang perbukitan dan Gunung Honje. “Saya belum pernah lari di lokasi seperti ini. Di sepanjang lintasan saya melihat antusiasme peserta lain berlari sambil menikmati pemandangan Ujung Kulon. Bagi saya pribadi, kegiatan ini memanggil saya untuk lebih mencintai alam sekitar”, jelas Tyas Fadillah, salah satu perserta yang terpilih melalui kompetisi online. Biarpun kebanyakan peserta bukan pelari rutin seperti komunitas Indo Runners, lintasan 10 km yang ditawarkan “Run Rhino Run” dapat dilewati dengan baik, terbukti dari dominasi masyarakat lokal diantara 10 pelari tercepat.
“Kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan seluruh peserta berhasil menyelesaikan rute 10 km. Saya senang mendengar banyak peserta termasuk para pelari lokal yang mengusulkan agar event ini dapat dilakukan secara regular,” ungkap Yasha Chatab dari komunitas Indo Runners.
Perwakilan dari PT. Sinde Budi Sentosa selaku sponsor utama kegiatan ini juga turut serta berlari, “Lintasan menanjak di bagian awal cukup berat, apalagi dengan kondisi tanah yang sedikit basah. Namun kondisi tersebut dibayar dengan keindahan alam sekitar. Saya melihat kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon ini memiliki potensi eko wisata yang besar,” ujar Benny Husodo.
Seperti tergambar dari wajah-wajah yang letih tapi penuh semangat, lebih dari dua ratus pelari memiliki semangat yang sama, berlari untuk kelestarian badak Jawa!
Annisa Ruzuar adalah Communication Officer untuk Forest Fresh Water and Species Program
Link: www.facebook.com/RhinoCare