PERTEMUAN TIGA NEGARA DI KAWASAN JANTUNG BORNEO DIGELAR DI BALIKPAPAN
Balikpapan (21/9) - -Pertemuan tingkat negara yang kelima untuk program Heart of Borneo (The 5th Heart of Borneo Trilateral Meeting) berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, dari tanggal 21-23 September 2011. Dalam pertemuan ini delegasi dari masing-masing negara di kawasan Heart of Borneo (HoB) yakni Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia bertemu untuk berdiskusi memberikan update perkembangan program HoB di masing-masing negara dan membicarakan beberapa isu penting sebagai tindak lanjut dari pertemuan trilateral meeting keempat di Brunei Darussalam tahun lalu.
Beberapa isu penting tersebut diantaranya terkait inisiatif dan rencana aksi didalam lingkup HoB, inisiatif bersama HoB terkait isu konservasi dan pembangunan berkelanjutan, disamping modalities yang lain. Selain itu, masing-masing delegasi juga akan menyampaikan laporan kemajuan dan perkembangan dari tahun 2010. Untuk Indonesia, akan dilaporkan tentang perkembangan HoB antara lain terkait pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (National Action Plan), program lintas batas (transboundary program), pengelolaan kawasan (conservation management) dan program kerjasama lainnya.
“Memasuki tahun kelima program konservasi dan pembangunan berkelanjutan di tiga negara HoB, diharapkan melalui momentum forum trilateral ini dapat dirumuskan rencana-rencana kerja yang menitikberatkan pada strategic plan of action HoB, seperti kerjasama lintas batas, misalnya terkait program jasa lingkungan, ekowisata lintas batas, dan pengembangan ekonomi masyarakat didaerah perbatasan,” ungkap Ketua Delegasi Indonesia, Dr. Andi Novianto.
Menurutnya, implementasi program-program kerja tersebut sangat penting dan merupakan upaya konkrit dalam rangka memastikan perlindungan dan konservasi hutan dataran tinggi Borneo.
HoB adalah inisiatif tiga negara Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia untuk mengelola hutan dataran tinggi tropis di Borneo yang didasarkan prinsip konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Luas kawasan HoB di tiga negara meliputi areal seluas kurang lebih 23 juta hektar yang secara ekologis saling berhubungan. Kawasan HoB sebagian besar berada di Indonesia didominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya keanekaragaman hayati dan juga merupakan daerah tangkapan air atau menara air bagi keseluruhan pulau.
Forum internasional HoB tersebut dihadiri oleh Delegasi Brunei Darussalam yang dipimpin oleh Haji Saidin Bin Saleh, Director of Forestry Department, Ministry of Industry and Primary Resources dan Delegasi Malaysia yang diketuai oleh Frederick Kugan, Deputy Director of Forest Sector Planning dari Sabah Forestry Department. Gubernur Kalimantan Timur Dr. Awang Faroek Ishak akan menghadiri dan membuka secara resmi pertemuan tiga negara ini.
Disamping itu, Staf Ahli Menteri Bidang Keamanan Hutan Dr Agus Mulyono akan hadir mewakili Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Dirjen PHKA) yang dijadwalkan akan menyampaikan keynote speech dalam pembukaan pertemuan tiga negara yang dihadiri oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah tiga propinsi (Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah) serta mitra terkait.
Dalam rangkaian pertemuan ini akan diadakan dialog kemitraan (Partnership Forum Dialouge) yang mengundang berbagai mitra dari negara-negara donor, lembaga-lembaga kerjasama internasional, lembaga swadaya masyarakat, kelompok masyarakat dan dunia usaha terkait. Dialog yang akan diadakan tanggal 23 September 2011 ini diharapkan ada pertukaran informasi dan inisiatif guna mendukung upaya konservasi dan pembangunan berkelanjutan di Borneo, khususnya di kawasan HoB. Selain itu pada hari yang sama akan dilakukan pula kunjungan lapangan ke Hutan Lindung Sungai Wain untuk melakukan penanaman pohon di hutan lindung sebagai salah satu upaya mendukung pengawasan hutan lindung.
Dalam upaya mendekatkan isu Heart of Borneo kepada masyarakat di Kalimantan, khususnya di Balikpapan, bersamaan dengan diadakannya the 5th Heart of Borneo Trilateral Meeting, kemarin (20/9) telah dibuka beberapa kegiatan pendukung (side event) berupa pameran foto-foto hasil karya masyarakat di Kawasan Jantung Kalimantan, talkshow dengan pembiacara para pegiat fotografi, masyarakat dan selebriti, display informasi mengenai HoB, dan kunjungan pendidikan dari sekolah-sekolah.
###
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
- Dr. Andi Novianto, Ketua Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Heart of Borneo (HoB), Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Email: novianto@ekon.go.id
- Ir. Gatot Subiantoro. M.Sc, Wakil Sekretaris Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Heart of Borneo (HoB) Kepala Sub Direktorat Kawasan Pelestarian Alam & Taman Buru Direktorat Konservasi Kawasan dan Bina Hutan Lindung Ditjen PHKA, Kementerian Kehutanan, Email gatsubi@yahoo.com
Tentang Heart of Borneo
Heart of Borneo (HoB) adalah inisiatif tiga negara Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia untuk mengelola kawasan hutan tropis dataran tinggi di Borneo yang didasarkan pada prinsip konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Tujuan inisiatif HoB adalah untuk mempertahankan dan memelihara keberlanjutan manfaat salah satu kawasan hutan hujan terbaik yang masih tersisa di Borneo bagi kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang. Jantung Kalimantan adalah bagian kawasan HoB di Indonesia. Pada tanggal 12 Februari 2007, Pemerintah Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia mendeklarasikan komitmen untuk memelihara dan mengelola secara berkelanjutan kawasan HoB. Silakan kunjungi situsnya di www.heartofborneo.or.id