PENANAMAN 5.000 POHON & PELATIHAN PENDATAAN POHON DENGAN APLIKASI BARU
Oleh: Blandina Isabella Patty (Communication & ESD Officer WWF-Indonesia Program Papua)
Bulan Desember merupakan Bulan Menanam Nasional, dimana pada bulan tersebut banyak kegiatan yang bertemakan menanam pohon. WWF-Indonesia Program Papua pun mengambil bagian pada momen tersebut dengan melakukan kegiatan penanaman pohon pada Jumat (02/12) yang lalu. Kegiatan penanaman pohon berlokasi di salah satu lahan kritis di Kota Jayapura yang termasuk dalam Kawasan Penyangga Cagar Alam Cycloop. Sejumlah 5.000 bibit pohon ditanam di area seluas 5 hektare.
Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan volunteer Panda Mobile dan sejumlah mahasiswa di Kota Jayapura. Mereka ditugaskan untuk membantu mendata dan memantau perkembangan pohon yang ditanam melalui telepon seluler pintar dengan sistem operasi android yang mereka miliki. Sebelum kegiatan penanam 5.000 pohon, dua hari sebelumnya dilakukan pelatihan geo tagging kepada sejumlah volunteer Panda Mobile Papua. Pada pelatihan ini diperkenalkan aplikasi baru bernama ODK Collect yang berfungsi untuk memonitor perkembangan pohon yang ditanam. Rian Setiawan, IT and database Coordinator WWF-Indonesia Program Papua memperkenalkan dan mengajari cara mempergunakan aplikasi tersebut kepada para volunteer Panda Mobile.
Dalam waktu yang cukup singkat, para volunteer sudah langsung akrab dan bisa menggunakan aplikasi ODK Collect. Pelatihan langsung dilakukan di lokasi penanaman 5.000 bibit pohon di Bhayangkara 3, Jayapura supaya para volunteer dapat langsung mempraktekkannya. Proses geo tagging tidak terlalu sulit. Setelah mengisi beberapa konten, seperti jenis bibit pohon yang ditanam, lokasi penanaman, jumlah pohon yang ditanam, dan foto pohon, data titik lokasi koordinat pohon secara otomatis akan tersimpan di server sehingga dapat dimonitor setiap waktu.
Setelah memahami cara penggunaan aplikasi, para volunteer berinisiatif untuk mencoba langsung aplikasi ODK Collect tersebut pada pohon yang mereka tanam. Teriknya matahari tak menyurutkan semangat kaum muda dari Tanah Papua ini. Bekal pengetahuan yang telah mereka peroleh dari pelatihan kemudian digunakan dalam kegiatan penanaman 5.000 pohon pada Jumat (02/12) di lokasi yang sama. Penanaman 5.000 pohon tersebut diikuti oleh seluruh pegawai negeri sipil dari beberapa instansi yang ada di Kota Jayapura.
Kegiatan penanaman ini merupakan kerjasama antara WWF-Indonesia Program Papua bersama Pemerintah Kota Jayapura dan BPDAS Membramo. Untuk pertama kali, sejarah mencatat penanaman bibit dalam jumlah besar di Jayapura, yaitu sebanyak 5.000 bibit yang terdiri dari bibit pohon mahoni, merbau, matoa, dan jati putih. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Daniel Pahabol S.Pd, MM sebagai PLT Walikota Jayapura.
Usai sambutan, para peserta kegiatan penanaman pohon berjalan secara teratur menuju lokasi. Di setiap jalur penanaman, para volunteer Panda Mobile yang sudah dilatih siap sedia menjalankan tugas pendataan dengan menggunakan aplikasi ODK Collect. Mereka mendatangi setiap bibit pohon yang sudah selesai ditanam dan melakukan proses geo tagging.
Karena pohon yang ditanam cukup banyak, proses geo tagging membutuhkan waktu yang cukup lama hingga sore hari. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat dari para relawan muda untuk mendata setiap bibit pohon yang ditanam. “Demi Jayapura hijau!” seru mereka sesekali untuk saling memberikan semangat.