MENULARKAN VIRUS KONSERVASI PADA GENERASI MUDA BERSAMA PANDA MOBILE & AIESEC PRESIDENT UNIVERSITY
Oleh: Gabrielle Natalia (Volunteer Panda Mobile)
“I believe the children are our future, teach them well and let them lead the way.” Lirik lagu “Greatest Love of All” dari Whitney Houston tersebut mampu menggambarkan kegiatan tim Panda Mobile-WWF Indonesia pada Senin dan Selasa, 24-25 Juli 2017 di SMPN 4 Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat. Pada kegiatan selama dua hari tersebut, tim Panda Mobile mengajak serta exchange participant atau mahasiswa asing yang mengikuti program AIESEC President University.
Memasuki kawasan SMPN 4 Cikarang Utara, tim Panda Mobile dan AIESEC mendapat sambutan meriah dari para siswa yang sangat antusias dengan apa yang akan dibagikan kepada mereka. Diawali dengan presentasi oleh tim AIESEC bertema “Life Below Water”, para siswa mendapatkan pengetahuan tentang keadaan laut dan spesies di dalamnya.
Tim Panda Mobile berkesempatan pula mengenalkan tentang WWF dan enam satwa payung yang menjadi fokus upaya konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia. Selain itu, para volunteer Panda Mobile dan peserta AIESEC menjelaskan dan memberikan contoh tentang kampanye #30ClapsChallenge yang diinisiasi oleh WWF-Indonesia.
Kampanye #30ClapsChallenge adalah sebuah gerakan untuk mengajak publik mengurangi penggunaan tisu ketika selesai mencuci tangan serta membuatnya menjadi sebuah kebiasaan baru dan menyebarkannya kepada orang lain. Dengan mengurangi penggunaan tisu, kita tak hanya menyelamatkan hutan, tetapi juga menyelamatkan satwa yang hidup di dalamnya seperti gajah, harimau, dan orangutan. Selain itu, menjaga hutan berarti menyelamatkan kehidupan.
Kegiatan Panda Mobile dan AIESEC President University selama dua hari tersebut mengundang perhatian dan semangat para siswa, khususnya kelas 10. Mereka banyak mengajukan pertanyaan tentang lingkungan hidup dan satwa. Mereka juga tertarik untuk bergabung ke WWF-Indonesia dan bertanya tentang cara menjadi volunteer Panda Mobile. Hal tersebut disambut baik mengingat pentingnya menanamkan kepedulian terhadap lingkungan hidup sejak dini.
Petikan lirik dari lagu “Greatest Love of All” menyadarkan kita bahwa anak-anak muda adalah generasi penerus bangsa. Dari tangan-tangan merekalah perbaikan atas dunia, terutama lingkungan hidup bisa terjadi. Pengetahuan yang baik dan kesadaran akan pentingnya menjaga apa yang sudah diberikan kepada makhluk hidup harus terus dikembangkan dan dibiasakan sejak dini. Peduli dan benar-benar berkontribusi merupakan jalan terbaik untuk memberikan perubahan positif bagi lingkungan hidup serta ekosistem yang merupakan the Greatest Love of All dari Tuhan kepada ciptaan-Nya.