MENGENAL HUTAN HABITAT HARIMAU SUMATERA MELALUI VIRTUAL TOUR RIMBANG BALING
Oleh: Natalia Trita Agnika
Dalam sebuah kesempatan peluncuran augmented reality yang dihadirkan di ArtScience Museum Singapura beberapa waktu silam, Sunarto, Ekolog Satwa Liar WWF-Indonesia mengatakan, “Konservasi satwa dan hutan selama ini kurang maksimal karena banyak masyarakat yang belum paham tentang kondisi hutan dan satwa kita.” Hal tersebut terjadi karena publik tidak mendapatkan pengalaman langsung menjelajahi hutan dan mendapatkan berbagai informasi tentang hutan yang memiliki banyak pengaruh bagi satwa yang tinggal di dalamnya maupun manusia yang hidup di sekitarnya.
Kini, publik yang tinggal jauh dari hutan dapat turut menjelajahi salah satu belantara yang memiliki peranan penting bagi konservasi harimau Sumatera. Hutan yang dimaksud adalah hutan Rimbang Baling. Sekelompok harimau Sumatera hidup di bawah rimbunnya pepohonan di hutan Rimbang Baling, Riau.
Hutan Rimbang Baling yang terletak di sebelah barat daya Provinsi Riau merupakan bagian koridor satwa dari Bukit Tigapuluh. Dengan luas sekitar 500 ribu hektare, kawasan ini merupakan merupakan bagian kunci untuk konservasi beragam jenis satwa yang hampir punah.
Melalui Virtual Tour Rimbang Baling, kita dapat melihat bahwa keberadaan hutan Rimbang Baling juga berperan penting untuk kehidupan manusia. Daerah ini merupakan hulu dan tangkapan air dari beberapa sungai besar di Sumatera. Dalam virtual tour tersebut, kita akan disambut oleh Syamsu, salah seorang ranger di Rimbang Baling. “Perkenalkan, saya Syamsu, anggota dari Tim Tiger Protection Unit WWF Central Sumatera yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujarnya.
Tak sekadar tayangan video biasa, Virtual Tour Rimbang Baling hadir dalam format 360 derajat sehingga kita bisa menggeser gambar ke kiri, kanan, atas, dan bawah. Di dalamnya pun terdapat berbagai pilihan area yang dapat kita kunjungi.
[Tonton: Virtual Tour Rimbang Baling]
Salah satunya, kita bisa menjelajahi kawasan Rimbang Baling, mulai daerah di luar hutan, seperti Dermaga Tanjung Belit, Sungai Subayang, Pulau Tongah, hingga Stasiun Lapangan Subayang. Melalui tur ini, terlihat bahwa apa yang terjadi pada hutan Rimbang Baling, akan memengaruhi kondisi sungai yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat di sekitar Rimbang Baling.
Untuk melihat lebih dekat habitat harimau Sumatera, kita bisa menekan tombol yang akan membawa kita ke dalam hutan Rimbang Baling. Dalam virtual tour ini, ada dua anggota Tiger Survey & Monitoring WWF-Indonesia yang memandu kita memasuki hutan Rimbang Baling, melihat perlintasan harimau Sumatera dan pemasangan kamera jebak (camera trap).
Selamat menikmati tur keliling Rimbang Baling melalui Virtual Tour Rimbang Baling. Tunjukkan pula kepedulian kita terhadap belantara yang telah kita kenal melalui virtual ini dengan menjadi WWF WARRIOR!