MENGENAL HUTAN DI “RUMAH BELAJAR” WWF-INDONESIA PROGRAM PAPUA
Oleh: Blandina Isabella Patty (Communication & ESD Officer WWF-Indonesia Program Papua)
Banyak sekolah yang memiliki kegiatan fieldtrip ke beberapa tempat dan lokasi yang memiliki keterkaitan dengan mata pelajaran di sekolah masing-masing. Dari sekian banyak pilihan, kantor WWF-Indonesia Program Papua ternyata menjadi salah satu tempat tujuan bagi beberapa sekolah di Papua untuk belajar dan mendapatkan informasi terkait pelestarian lingkungan. Mereka memilih kantor WWF-Indonesia Program Papua untuk mengenal “Hutan dan Ekositemnya”. Guru-guru dan para siswa yang berkunjung untuk belajar bersama menyebutnya sebagai “Rumah Belajar”.
Menjelang akhir tahun 2016 ini, kantor WWF-Indonesia Program Papua dikunjungi oleh TK, SD, dan SMA secara bergantian, seperti SMA YPKK Taruna Dharma, SD Kristen Permata, TK Papua Kasih, dan SD Papua Kasih dengan jumlah siswa rata-rata 70-90 anak. Biasanya sebelum berkunjung, setiap sekolah mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dahulu. Setiap sekolah yang berkunjung pun dapat menentukan topik belajar atau informasi apa yang ingin didapatkan di kantor WWF-Indonesia Papua Program. Pada akhir tahun 2016, kebanyakan sekolah memilih topik tentang hutan. Beberapa tema tentang hutan pun cukup beragam, antara lain “Mengenal Hutan dan Ekosistemnya”, “Cagar Alam Cycloop”, dan “Upaya Pelestarian Hutan”.
Karena kunjungan tersebut merupakan kegiatan di luar sekolah, tim ESD (Education for Sustainable Development) bersama para volunteer Panda Mobile Papua pun mencoba memberikan metode pembelajaran yang tidak konvensional. Para siswa dan guru yang datang berkunjung mendapatkan materi dan informasi cukup menarik dengan metode interaktif, seperti pemutaran film, games edukatif, kuis, dan tanya jawab. Terkadang kegiatan-kegiatan kecil juga dilakukan supaya para siswa dapat mengeksplorasi alam sekitar.
Para siswa SMU YPPK Taruna Dharma misalnya, setelah mendapatkan materi tentang Cagar Alam Cycloop di kantor WWF-Indonesia Program Papua, mereka diperbolehkan berkunjung ke kawasan Cagar Alam Cycloop untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di kawasan penyangga Cagar Alam. Kebetulan lokasi tersebut berada tidak jauh dari kantor WWF. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit berjalan kaki untuk tiba di kawasan penyangga Cagar Alam. Contoh lainnya adalah para siswa dari TK Papua Kasih yang mendapatkan informasi tentang manfaat pelestarian hutan melaui video dan film pendek. Mereka juga diajak untuk mengeksplorasi alam di sekitar kantor WWF melalui trip singkat keliling kantor untuk mengenali jenis-jenis tanaman yang ada di area persemaian program NEWtress (program penanaman pohon WWF-Indonesia –Red) yang letaknya di halaman samping kantor WWF. Para siswa tersebut juga mendapatkan pengalaman langsung menanam pohon yang baik setelah diberikan pemahaman tentang bagaimana cara menanam pohon.
Ekspresi lelah dan gembira bercampur rasa puas terlihat di wajah para siswa setelah melakukan berbagai kegiatan mengenal alam bersama WWF-Indonesia Program Papua. Dalam kesempatan tersebut, mereka mendapat pesan tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan bagi ekosistem dan manusia. Tak lupa mereka juga dibekali informasi tentang upaya yang dapat dilakukan oleh para siswa sebagai anak-anak dalam membantu kelestarian hutan dengan berbagai tindakan kecil, misalnya dengan menghemat kertas dan menanam pohon di lingkungan sekolah ataupun rumah.