MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN DI SMA IT RAFLESIA MELALUI ECOBRICK
Sampah plastik merupakan sesuatu yang telah menjadi masalah yang besar untuk lingkungan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Faktanya, sampah plastik dapat mencemari berbagai macam lingkungan seperti lautan, sungai, hingga tanah karena sifatnya yang sulit untuk terurai. Sebagai langkah nyata, Earth Hour Depok bersama SMA IT Raflesia bekerja sama untuk mengelola sampah plastik melalui ecobrick.
Ecobrick terbuat dari botol plastik bekas yang biasanya berukuran 600ml hingga 1.5 liter, yang kemudian di isi penih dengan sampah plastik non-organik, seperti kantong plastik, bungkus makanan palstik, serta sedotan yang kemudia dipadatkan menggunakan tongkat kayu. Pembuatan ecobric ini harus menggunakan plastik yang kering dan bersih, tidak menggunakan sampah organik, benda tajam, atau plastik basah yang dapat menimbulkan bau, jamur, atau gas metana. Gas metana tersebut dapat menyebabkan ecobric meledak sehingga sampah yang di dalamnya keluar.
Ecobrick yang telah jadi dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai barang yang berguna, seperti kursi, meja, hingga dinding. Ecobrick dapat menjadi solusi yang sederhana namun memiliki dampak yang besar dalam pengelolaan sampah plastik.
Pada kegiatan kolaborasi yang dilakukan bersama SMA IT Raflesia, seluruh siswa kelas 10 terlibat dalam kegiatan pembuatan ecobrick yang dilakukan secara berkelompok. Tiap-tiap kelasnya dibagi menjadi 12 kelompok dan masing masing kelompok bertugas untuk menghasilkan 1 ecobrick yang nantinya akan digabungkan menjadi sebuah bangku. Melalui kegiatan ini, siswa berhasil dalam menciptakan bangku berbahan dasar ecobrick sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan pembuatan ecobrick di SMA IT Raflesia bersama Earth Hour Depok, menjadi langkah nyata dalam menghadapi permasalahan sampah plastik. Dengan melibatkan seluruh siswa, program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah plastik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan serta tanggung jawab bersama. Melalui ecobrick, sampah plastik yang biasanya menjadi polutan dapat diubah menjadi produk bermanfaat, hal ini bahwa solusi sederhana dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara konsisten dan melibatkan banyak pihak.