MAKIN PEDULI LINGKUNGAN BERKAT PANDA MOBILE
Oleh: Natalia T. Agnika
“Wah, truknya bagus!” seru anak-anak ketika melihat kedatangan Panda Mobile di halaman Petra Alpha National Plus School Joglo, Jakarta Barat pada Selasa (12/05) lalu. Truk warna-warni milik WWF-Indonesia tersebut mencuri perhatian karena bisa disulap menjadi sebuah tempat untuk berkumpul, bermain, dan belajar tentang lingkungan hidup. Pagi itu, tim Panda Mobile WWF-Indonesia berkunjung untuk memberikan aneka kegiatan bertema “Sampah” kepada sekitar 200 siswa di KB, TK, dan SD Petra Alpha.
Anak-anak Sekolah Dasar harus bersabar menanti giliran karena kakak-kakak voluntir terlebih dahulu mengajak siswa-siswa Taman Kanak-Kanak dan Kelompok Bermain untuk bermain dan beraktivitas. Masuk ke masing-masing kelas, tim Panda Mobile mengawali dengan memperkenalkan diri dan mengenalkan WWF-Indonesia kepada para siswa. Secara bergantian, mereka mengikuti rangkaian acara yang terdiri dari permainan engklek untuk lebih mengenal orangutan, membuat bingkai foto dari kardus bekas, dan mendengarkan storytelling yang dibawakan oleh Kak Ryan.
Usai berkegiatan bersama siswa TK dan KB, tim Panda Mobile bergeser ke area SD. Sesi pertama kegiatan yang diikuti oleh siswa SD kelas 1 dan 2 adalah menonton film “Pemburu Gajah” di truk Panda Mobile, kelas 3 dan 4 melakukan kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) membuat bros dari koran bekas, serta kegiatan pengamatan proses resapan air untuk kelas 5 dan 6. Masing-masing kelompok bergiliran melakukan rangkaian kegiatan dengan antusias dan penuh semangat.
Setelah mengikuti semua kegiatan, seluruh siswa SD mendengarkan storytelling di aula sekolah. Dongeng tentang sampah plastik yang masuk ke hutan dan membahayakan orangutan membuat para siswa mengerti tentang dampak sampah plastik terhadap lingkungan. Apalagi, dongeng dibawakan Kak Ryan dengan menarik sehingga seluruh siswa begitu terhibur. Seorang siswa kelas 3 SD, Kim, bercerita bahwa ia pernah membuang sampah sembarangan di rumah. Namun setelah mendengarkan dongeng tentang dampak sampah plastik, ia berjanji tidak akan membuang sampah sembarangan lagi.
Tak hanya para siswa yang antusias mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Panda Mobile, para guru pun beberapa kali melontarkan pertanyaan. Ada yang ingin mengenal WWF-Indonesia lebih jauh, ada pula yang menanyakan program-program konservasi yang dilakukan oleh WWF. Miss Duma, salah seorang pengajar di SD Petra, memberikan apresiasi terhadap kegiatan hari itu. “Kegiatan ini sangat bagus. Apalagi storytelling-nya sangat lucu, menarik, dan sesuai dengan bahasa anak-anak sehingga pesannya tersampaikan dengan baik. Akan lebih baik jika kunjungan seperti ini berlangsung reguler sehingga anak-anak akan lebih aware dengan lingkungan hidup,” ujarnya.