LOKAKARYA HARMONISASI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL HOB DIGELAR
Dalam rangka mewujudkan kawasan Heart of Borneo dalam tata ruang sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) diperlukan titik temu, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah sebagai pengelola dan penanggungjawab wilayah yang memiliki peran strategis. “Dalam melakukan penataan ruang KSN HoB diperlukan penyusunan arah kebijakan dan strategi agar terwujud penataan ruang yang seimbang,” kata Ketua Pokja HoB Kalimantan Tengah, Dr. Siun Jarias, SH. MH.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Dr. Siun Jarias, SH. MH sekaligus membuka secara resmi Lokakarya Harmonisasi Kawasan Strategi Nasional HoB, Rabu (10/08), di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Sekda Provinsi Kalteng yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Pokja HoB Provinsi Kalteng menyampaikan bahwa, KSN adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena memiliki pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara serta ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia.
“Pokja HoB Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung lokakarya ini untuk merumuskan konsep revitalisasi kebijakan dan strategi pengembangan kawasan HoB sebagai Kawasan Strategi Nasional yang mampu berperan sebagai pusat pertumbuhan wilayah,” lanjutnya.
Hadir juga dalam lokakarya, Dr. Andi Novianto, Ketua Pokja HoB Nasional, menyampaikan bahwa Kawasan Strategi Nasional HoB memiliki fungsi sebagai kawasan lindung dan kawasan budidaya. “Sebagai kawasan lindung, kawasan itu akan diarahkan untuk dapat mengembangkan ekonomi jasa lingkungan seperti ekowisata, jasa air, sumber benih, sumber daya alam lestari dan lain sebagainya.” Pada kawasan budidaya, pemanfaatan sumber daya alam perlu dikelola sesuai dengan standar sertifikasi yang diterima pasar dan mengacu pada regulasi pemerintah Indonesia sehingga dapat mengurangi kesenjangan tingkat perkembangan antar kawasan melalui pengembangan ekonomi terpadu.
Lokakarya yang diselenggarakan bersama oleh Pokja HoB Nasional, Pokja HoB Kalteng dan WWF-Indonesia ini merupakan kegiatan lanjutan dari lokakarya sebelumnya yang membahas tentang draft Kawasan Strategis Nasional di wilayah HoB. “Diharapkan setelah lokakarya ini bisa diselaraskan atau terjadi harmonisasi antara KSN HoB dan RTRW Kabupaten,” jelas Wisnu Rusmantoro, Koordinator Nasional Program Heart of Borneo, WWF-Indonesia.
Dalam melakukan penataan ruang KSN HoB diperlukan arah kebijakan dan strategi kawasan tersebut, sesuai dengan tujuan inisiatif Heart of Borneo yang sebelumnya sudah disepakati oleh 3 negara. Beberapa kebijakan yang berkenaan dengan kawasan strategis nasional HoB diantaranya adalah pelestarian dan peningkatan fungsi serta daya dukung lingkungan hidup untuk mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan ekosistem, melestarikan keanekaragaman hayati, mempertahankan dan meningkatkan fungsi perlindungan kawasan, melestarikan keunikan bentang alam, melestarikan warisan budaya nasional (suku asli Kalimantan), dan mengembangkan sosial-budaya bangsa, serta melestarikan dan meningkatkan nilai kawasan lindung yang telah ditetapkan sebagai kawasan Suaka Alam dan pengembangan kawasan tertinggal untuk mengurangi tingkat kesenjangan perkembangan antara kawasan melalui pengembangan ekonomi dari jasa lingkungan serta praktek pengelolaan terbaik pemanfaatan sumber daya alam.
*****SELESAI******
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
- Dr. Andi Novianto, Ketua Kelompok Kerja Heart of Borneo Indonesia, novianto@ekon.go.id
- Wisnu Rusmantoro, Koordinator Nasional Program Heart of Borneo, WWF-Indonesia, wrusmantoro@wwf.or.id
- Kontak Media: Nina Nuraisyiah, Communication Coordinator WWF-Indonesia Kalimantan Tengah, email: nnuraisyiah@wwf.or.id, Hp: +62-811-525356
Tira Maya Maisesa, Communication Officer, email: tmmihing@wwf.or.id, Hp: +62-811 5204985
Catatan untuk Redaksi:
Tentang Heart of Borneo
Heart of Borneo adalah sebuah inisiatif pemerintah tiga negara Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia yang didukung oleh banyak pihak, dirancang sebagai program pemanfaatan berkelanjutan dan konservasi yang bertujuan mempertahankan keberlanjutan manfaat salah satu hutan terbaik yang masih tersisa di Borneo bagi kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang. Cakupan wilayah kerja Heart of Borneo membentang pada rangkaian dataran tinggi Borneo yang terhubung secara langsung dengan dataran rendah di bawahnya.
Di Indonesia kawasan Heart of Borneo mencakup 3 provinsi yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Ada 10 kabupaten yang termasuk dalam kawasan Jantung Kalimantan yaitu Kab. Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu di Kalimantan Barat; Kab. Katingan, Gunung Mas, Barito Utara dan Murung Raya di Kalimantan Tengah; Kab. Malinau, Nunukan dan Kutai Barat di Kalimantan Timur.
Lima Kelompok Kerja (Pokja) telah dibentuk yaitu Pokja Nasional (lintas sektor), Pokja Kehutanan (di Departemen Kehutanan) dan 3 Pokja Provinsi (di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur). Kelompok Kerja ini bertanggung jawab memfasilitasi penyusunan Rencana Aksi Nasional yang merupakan mandat dari Deklarasi HoB. Rencana aksi ini bersinergi dengan Rencana Strategis tiga negara dan rencana aksi masing-masing provinsi serta aspirasi daerah.
Tentang WWF
WWF adalah organisasi konservasi global yang mandiri dan didirikan pada tahun 1961 di Swiss, dengan hampir 5 juta supporter dan memiliki jaringan yang aktif di lebih dari 100 negara dan di Indonesia bergiat di lebih dari 25 wilayah kerja lapangan dan 17 provinsi. Misi WWF-Indonesia adalah menyelamatkan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak ekologis aktivitas manusia melalui: Mempromosikan etika konservasi yang kuat, kesadartahuan dan upaya-upaya konservasi di kalangan masyarakat Indonesia; Memfasilitasi upaya multi-pihak untuk perlindungan keanekaragaman hayati dan proses-proses ekologis pada skala ekoregion; Melakukan advokasi kebijakan, hukum dan penegakan hukum yang mendukung konservasi, dan; Menggalakkan konservasi untuk kesejahteraan manusia, melalui pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan.
Selebihnya tentang WWF-Indonesia, silakan kunjungi website utama organisasi ini di http://www.panda.org/; situs lokal di http://www.wwf.or.id/ dan situs keanggotaan WWF-Indonesia di http://www.supporterwwf.org/.WWF-Indonesia dan Heart of Borneo: http://www.wwf.or.id/hob