IKUTI DISKUSI “LET’S #SAVEORANGUTANS”
Berdasarkan studi genetika dari orangutan Borneo,terdapat tiga sub-spesies orangutan yang telah diidentifikasi, yaitu Pongo pygmaeus pygmaeus yang ditemukan di barat laut Borneo, Pongo pygmaeus wurmbii di Borneo bagian tengah, dan Pongo pygmaeus morio di timur laut Borneo. Dari ketiga sub-spesies orangutan Borneo tersebut, P.p. wurmbii merupakan sub-spesies dengan ukuran tubuh relatif paling besar, sementara P.p. morio adalah sub-spesies dengan ukuran tubuh relatif paling kecil.
Pada tahun 2004, ilmuwan memperkirakan bahwa total populasi orangutan di Pulau Borneo, baik di wilayah Indonesia maupun Malaysia terdapat sekitar 54 ribu individu. Diantara ketiga sub-spesies orangutan Borneo tersebut, P.p. pygmaeus merupakan sub-spesies yang paling sedikit dan terancam kepunahan, dengan estimasi jumlah populasi sebesar 3,000 hingga 4,500 individu di Kalimantan Barat dan sedikit di Sarawak, atau kurang dari 8% dari jumlah total populasi orangutan Borneo.
Beberapa ancaman utama yang dihadapi oleh orangutan Borneo adalah kehilangan habitat, pembalakan liar, kebakaran hutan, perburuan dan perdagangan orangutan untuk menjadi satwa peliharaan. Dalam satu dekade terakhir, di tiap tahunnya, paling tidak terdapat 1,2 juta ha kawasan hutan di Indonesia telah digunakan untuk aktivitas-aktivitas penebangan berskala besar, pembalakan liar, serta konversi hutan untuk pertanian, perkebunan, pertambangan, dan pemukiman. Baru-baru ini, dunia pun dikejutkan oleh sebuah kabar memprihatinkan tentang pembantaian orangutan di desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Fakta pilu ini pertama kali terungkap ketika sebuah surat kabar lokal Kaltim memberitakan kasus tragis terbunuhnya orangutan di wilayah tersebut. Pembantaian itu diduga terjadi pada sejak tahun 2009-2010.
Lalu, bagaimanakah kondisi orangutan saat ini?Apakah yang telah dilakukan WWF dalam upaya perlindungan Orangutan Kalimantan?Apa yang dapat dilakukan masyarakat luas untuk turut berperan serta menyelamatkan satwa langka yang hampir punah ini?
Ikuti diskusi “Let’s #SaveOrangutans” di @america, Selasa 20 Desember 2011. Acara ini adalah kolaborasi WWF-Indonesia, The Borneo Orangutan Survival Foundation, dan @america.
Acara ini terbuka untuk umum dan bebas biaya pendaftaran.